Petani Milenial di Kota Batu Tak Capai 10 Persen, Dikhawatirkan Terus Menurun

0
Kawasan pertanian padi Desa Pendem, Kota Batu. (dn)
Advertisement

Sudutkota.id – Jumlah petani milenial di Kota Batu tak sampai 10 persen dari kebutuhan yang seharusnya terpenuhi. Jumlah tersebut berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu.

“Kami khawatir jumlah ini akan terus menurun dan berdampak pada regenerasi petani,” kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Puspa Permanasari, Selasa (25/6/2024).

Puspa menjelaskan, dari pendataan yang dilakukan, terdapat 19 ribu lebih orang yang bekerja di sektor pertanian. Termasuk didalamnya peternak dan ditambah 4.000 buruh tani.

“Sehingga totalnya sekitar 23 ribu orang,” urainya.

Akan tetapi, setelah beberapa kali verifikasi Dinas Pertanian menemukan mayoritas petani berusia paruh baya karena data tersebut berbeda dengan data Badan Pusat Statistik yang menyatakan terdapat sekitar 13 ribu pekerja sektor pertanian di Kota Batu.

Oleh sebab itu, dalam penyuluhan dan pengecekan kembali, ditemukan 800 petani termasuk milenial atau petani muda meskipun banyak yang tidak terlacak komoditasnya dan banyak yang tidak aktif.

“Yang terdata di kamipun didapati banyak yang usia 40 tahunan keatas, sedangkan petani muda yang berhasil terdeteksi dengan lengkap termasuk komoditas dan jenis pertaniannya hanya sekitar 100 orang,” imbuhnya.

Padahal, menurutnya angka ideal regenerasi petani setidaknya sekitar 30 persen dari jumlah keseluruhan.

“Jumlah ideal ya sekitar 19 ribu orang dari jumlah total petani di Kota Batu,” pungkasnya.

Tak hanya krisis petani milenial, area pertanian di Kota Batu juga mengalami penurunan. Penurunan tersebut setidaknya sekitar 100 hektar pertahun.
(Dn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here