Internasional

Pesawat Latih AU Bangladesh Jatuh di Kampus, 19 Orang Tewas dan Puluhan Luka Bakar

97
×

Pesawat Latih AU Bangladesh Jatuh di Kampus, 19 Orang Tewas dan Puluhan Luka Bakar

Share this article
Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas setelah sebuah pesawat latih milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh ke kawasan sekolah dan perguruan tinggi di Dhaka, ibu kota negara pada Senin (21/07/2025).
Petugas pemadam kebakaran dan anggota tentara bekerja di samping reruntuhan pesawat latih angkatan udara setelah jatuh di kampus Milestone College, di Dhaka, Bangladesh, 21 Juli 2025. (foto: Reuters/Stringer)

Sudutkota.id– Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas setelah sebuah pesawat latih milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh ke kawasan sekolah dan perguruan tinggi di Dhaka, ibu kota negara pada Senin (21/07/2025).

Insiden tragis ini terjadi di wilayah Uttara, utara kota Dhaka, dan menyebabkan kebakaran hebat yang melukai lebih dari 50 orang lainnya, termasuk anak-anak.

“Saat saya menjemput anak-anak dan menuju gerbang, saya menyadari ada sesuatu yang datang dari belakang. Saya mendengar ledakan. Saat saya menoleh ke belakang, yang saya lihat hanya api dan asap,” ujar Masud Tarik, seorang guru di lokasi kejadian.

Pesawat jenis F-7 BGI itu diketahui lepas landas pada pukul 13.06 waktu setempat. Tak lama setelahnya, pesawat menghantam bagian bangunan Sekolah dan Perguruan Tinggi Milestone, memicu ledakan dan kobaran api yang terekam dalam berbagai video amatir serta disiarkan oleh media lokal.

Puing-puing pesawat menghantam struktur bangunan, merusak jeruji besi, dan menciptakan lubang besar di dinding kampus.

“Seorang siswa kelas tiga dibawa dalam keadaan meninggal, dan tiga lainnya berusia 12, 14, dan 40 tahun dirawat akibat luka bakar,” kata Bidhan Sarker, kepala unit luka bakar di Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran Dhaka, tempat sebagian korban dirawat.

Dilansir dari Reuters, rekaman video memperlihatkan kepulan asap tebal membubung ke langit. Petugas pemadam kebakaran tampak berjibaku menyemprotkan air ke bangkai pesawat yang hangus.

Kepala pemerintahan sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, menyampaikan belasungkawa mendalam dan memastikan bahwa penyelidikan akan segera dilakukan.

“Tindakan yang diperlukan akan diambil untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan memastikan semua jenis bantuan bagi para korban,” tegasnya.

“Kerugian yang dialami Angkatan Udara, para siswa, orang tua, guru, staf, dan masyarakat tidak dapat diperbaiki,” sambungnya.

Tragedi ini terjadi hanya sebulan setelah kecelakaan tragis lainnya yang melibatkan pesawat Air India yang jatuh di atas asrama kampus kedokteran di Ahmedabad, India, yang menewaskan 241 penumpang dan 19 orang di darat.

Pemerintah Bangladesh dan militer kini tengah mengintensifkan upaya investigasi guna mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang. (kae)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *