Perusahaan Tambang Terbesar Jual Saham Sebut Imbas Persaingan dari Indonesia

- Advertisement -

Sudutkota.id– Perusahaan perdagangan komoditas dan pertambangan multinasional terbesar, Glencore (GLEN.L), mengatakan pada hari Senin (12/2) bahwa pihaknya akan menjual sahamnya di Koniambo Nickel SAS (KNS) di Kaledonia Baru dan menyatakan bahwa pengolahan produksi baru di pabrik KNS akan dihentikan sementara selama enam bulan sambil mencari investor baru untuk mengatasi bisnis yang merugi.

KNS adalah perusahaan patungan antara Glencore dan Societe Miniere du Sud Pacifique SA (SMSP), yang terakhir dikendalikan oleh provinsi utara Kaledonia Baru.

Tingginya biaya dan ketegangan politik di Kaledonia Baru, ditambah dengan persaingan dari Indonesia, telah menyebabkan tiga pabrik pengolahan di wilayah Perancis berada di ambang kehancuran.

Indonesia memang saat ini sedang melakukan program hilirisasi nikel. Presiden Jokowi menegaskan tetap akan menjalankan kebijakan yang membuat Uni Eropa protes dan membawanya ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Jokowi memaparkan sebelum hilirisasi, nilai ekspor hanya US$2,1 miliar atau setara Rp 510 triliun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekspor bijih nikel pada 2010-2019 atau 10 tahun, rata-rata mencapai US$ 710,095 juta dengan volume menembus 23,28 juta ton.

Sementara itu, ekspor ferro nikel mencapai US$ 789,43 juta dengan volume mencapai 485.521 ton. Ekspor nikel dan barang daripadanya mencapai US$ 928,57 juta dengan volume 97 ribu ton.

Khusus pada 2022, ekspor ferro nikel mencapai US$ 13,621 miliar atau melesat 424,8%% dibandingkan sebelum larangan ekspor pada 2019. Ekspor nikel dan barang daripadanya mencapai US$ 5,98 miliar, terbang 635,2% dibandingkan sebelum larangan ekspor pada 2019.

Sementara itu, Prancis telah melakukan negosiasi untuk menyelamatkan industri nikel Kaledonia Baru dan Paris mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya telah menawarkan dukungan negara kepada KNS senilai sekitar 200 juta euro.

“Bahkan dengan usulan bantuan pemerintah Perancis, biaya operasional yang tinggi dan kondisi pasar nikel yang sangat lemah saat ini membuat operasi KNS tetap tidak menguntungkan,” kata Glencore dalam sebuah pernyataan. “Glencore akan segera memulai proses untuk mengidentifikasi mitra industri baru yang potensial bagi KNS” lanjutnya, dikutip dari Reuters dengan artikel berjudul “Glencore to halt New Caledonia nickel plant and sell stake,” Selasa (13/2).

Pemerintah Perancis memperhatikan keputusan Glencore dan akan mempertahankan tawaran bantuan negara untuk KNS, menurut keterangan seorang pejabat kementerian keuangan.

Dia menambahkan bahwa posisi pemerintah sama, yakni pelaku industri dan bukan negara harus berinvestasi di KNS dan pengolah nikel Kaledonia Baru lainnya. Ia menambahkan bahwa pada tahap ini Paris tidak mengecualikan kemungkinan adanya investor Tiongkok.

Penambang dan pedagang komoditas Glencore mengatakan tahun lalu bahwa pihaknya hanya akan membiayai KNS, yang sahamnya dimiliki sebesar 49%, hingga akhir Februari setelah menggelontorkan miliaran dolar untuk operasi tersebut.

Glencore menambahkan dalam pernyataan hari Senin bahwa pihaknya akan mendanai KNS selama periode enam bulan di mana pabrik perusahaan akan ditempatkan dalam “perawatan dan pemeliharaan”. Tungku pabrik akan tetap panas untuk menjaga kelangsungan lokasi dan semua karyawan KNS lokal akan dipertahankan, kata Glencore.

Langkah untuk menghentikan produksi akan memungkinkan Glencore menghindari dampak negatif terhadap pendapatan inti (EBITDA) hingga $400 juta, dengan kemungkinan penghematan tahunan penuh mulai tahun 2025, kata analis Citi.

Dua pengolah nikel lainnya adalah SLN, yang saham mayoritasnya dimiliki oleh penambang asal Prancis Eramet (ERMT.PA) dan Prony Resources, yang sahamnya dimiliki oleh pedagang komoditas Trafigura.

Pemerintah bermaksud mencapai kesepakatan dalam beberapa minggu mendatang mengenai sektor nikel Kaledonia Baru, namun tidak mengomentari persyaratan yang dibahas dengan SLN dan Prony Resources. (wn)

Baca Juga ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

Populer

Berita Lainya
Related

Jelang 100 Hari Kerja Pertama Jajaran Direksi, Perumda Tugu Tirta Borong Berbagai Penghargaan

Sudutkota.id - Menjelang 100 hari pertama masa kerja jajaran...

Akibat Terobos Jalan Pintas Jembatan Bumiayu Malang yang Diperbaiki, Banyak Pengendara Motor Tercebur Sungai

Sudutkota.id- Akibat nekat melewati jalan pintas jembatan di Jalan...

MWC NU Sugio “Kick Off” Hari Santri Nasional 2024 dengan MDS Rijalul Ansor

Sudutkota.id- Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Sugio melakukan "kick...

Pilkada Serentak 2024 Berbarengan di Musim Penghujan, Begini Antisipasi KPU Kota Batu agar Distribusi Logistik Aman

Sudutkota.id- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar...