Sudutkota.id – Kasus perundungan yang mengakibatkan meninggalnya RKA 14 tahun salah satu siswa SMPN, telah menjadi perhatian oleh semua pihak. Untuk menjadi pengingat dan evaluasi, agar tragedi maut itu tak terulang lagi, Pemkot Batu menetapkan setiap tanggal 31 Mei diperingati sebagai Hari Anti Bullying Kota Batu.
Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa beberapa hari lalu hari pengingat itu dideklarasikan dengan simbol penandatanganan baliho besar bergambar foto RKA.
“Kami dan masyarakat Kota Batu sepakat agar peristiwa tersebut jangan sampai terulang. Sehingga momen di 31 Mei mendatang kami menginginkan semua elemen masyarakat lebih peduli terhadap kasus perundungan,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2024).
Oleh sebab itu, Aries ingin hal tersebut juga menjadi pengingat agar masyarakat Kota Batu bisa sadar bahwa pernah terjadi bullying di Kota Batu hingga menelan korban pada 31 Mei.
“Sehingga tanggung jawab dalam mendidik anak tidak hanya membutuhkan peran orang tua dan guru saja, namun peran lingkungan juga tidak kalah penting,” ungkapnya.
Aries juga menekankan, ketika masing-masing orang tua mengajarkan tentang bagaimana menjadi anak yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara serta menghindari hal-hal yang berbau kekerasan secara masif, maka tragedi tak terpuji itu tak akan terulang lagi. (Dn)