Sudutkota.id– Setidaknya satu orang tewas dan sebanyak 21 orang lainnya terluka akibat luka tembak dalam penembakan di Kansas City, Missouri, setelah rapat umum merayakan kemenangan Super Bowl Chiefs pada Rabu (14/2) siang. Penembakan itu terjadi tiga hari setelah Chiefs mengalahkan 49ers dalam perpanjangan waktu untuk memenangkan Super Bowl, 25-22, menandai kejuaraan National Football League keempat mereka.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Sudutkota.id dari media lokal setempat, The Kansas City Star, pada hari Kamis (15/2), pertumpahan darah yang terjadi di akhir rapat umum setelah parade di luar Union Station, mengubah acara perayaan tersebut menjadi suasana panik dan mencekam ketika kerumunan peserta bergegas mencari perlindungan saat mendengar suara tembakan cepat dimana ribuan penggemar berkumpul dengan Kansas City Chiefs untuk merayakan kemenangan tim dalam kejuaraan NFL atas San Francisco 49ers.
Menurut keterangan Kepala Pemadam Kebakaran Kansas City, Ross Grundyson. Delapan dari korban luka mengalami luka yang “mengancam nyawa”, tujuh orang mengalami luka yang mengancam jiwa dan enam orang mengalami luka ringan setelah penembakan sekitar pukul 14.00. Tak satu pun dari tim sepak bola, pelatih mereka, atau staf lain yang menghadiri rapat umum itu terluka.
Pada hari Rabu pukul 6 sore, polisi mengatakan sedikitnya satu orang tewas, dan sedikitnya 22 lainnya, termasuk anak-anak, terluka. Laporan rumah sakit menunjukkan jumlah total cedera mungkin lebih tinggi, dengan sedikitnya 26 orang dirawat. Sembilan anak berusia antara 6 hingga 15 tahun yang mendapat perawatan di rumah sakit Children’s Mercy diperkirakan akan pulih menurut keterangan kepala perawat Children’s Mercy Stephanie Meyer pada konferensi pers.
University Health merawat 12 pasien lagi, delapan di antaranya mengalami luka tembak kata seorang pejabat rumah sakit. Sistem Kesehatan St. Luke merawat dua pasien, salah satunya tertembak dan berada dalam kondisi kritis. Yang lainnya mengalami luka yang tidak mengancam jiwa.
Stasiun radio lokal KKFI mengidentifikasi korban tewas sebagai Lisa Lopez, salah satu disc jockey dan pembawa acara “Taste of Tejano“. “Dengan kesedihan yang tulus dan hati yang sangat berat dan hancur, kami memberi tahu komunitas kami bahwa DJ KKFI Lisa Lopez-Galvan, pembawa acara Taste of Tejano kehilangan nyawanya hari ini dalam penembakan di rapat umum KC Chiefs,” kata stasiun tersebut di Facebook.
Kepala Polisi Stacey Graves mengatakan pada konferensi pers Rabu malam bahwa tiga orang ditahan “dan sedang diselidiki” sehubungan dengan penembakan tersebut, namun dia mengatakan para penyelidik belum menentukan motifnya. Dia menambahkan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, penembakan tersebut tampaknya bersifat kriminal dan bukan terorisme.
Kekerasan pada hari Rabu itu terjadi pada peringatan enam tahun salah satu penembakan massal paling terkenal dalam sejarah Amerika baru-baru ini, ketika 17 orang tewas dan 17 lainnya terluka di Sekolah Menengah Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida. Penembak dalam insiden itu, seorang mantan pelajar yang saat itu berusia 19 tahun, mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. (wn)
