Sudutkota.id- Terobosan inovasi Pemkot Batu dalam memberikan pelayanan dan pengaduan terus berlanjut, bahkan tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki satu aplikasi layanan dan pengaduan masyarakat.
Namun DPRD Kota Batu mempertanyakan penggunaannya dari tiap-tiap aplikasi yang dimiliki OPD sudah berfungsi maksimal atau belum.
Hal ini lantaran DPRD melalui Ketua Komisi C, Khamim Tohari menilai bahwa Pemkot Batu sudah saatnya memiliki satu aplikasi terpusat dan terpadu untuk semua pelayanan dan pengaduan.
“Memang sudah banyak aplikasi yang tersebar dari inovasi-inovasi oleh tiap-tiap OPD, namun apakah itu sudah maksimal penggunaannya?” terangnya.
Apabila terdapat aplikasi terpusat maka masyarakat tidak akan kebingungan dengan banyaknya aplikasi yang akan digunakan karena semua sudah menjadi satu.
Ia pun mencontohkan seharusnya untuk satu aplikasi sudah bisa mewadahi banyak pelayanan. Mulai dari perizinan, keluhan warga seperti jalan rusak, PDAM bocor, lalu lintas, listrik mati, pajak, lowongan pekerjaan, event, harga pangan, informasi terupdate terkait kegiatan Pemkot Batu hingga pemberitaan media massa.
Komisi C juga menyarankan Pemkot Batu berkoordinasi dengan Diskominfo untuk membuat atau mengembangkan satu aplikasi yang sudah dimiliki untuk semua pelayanan dan keluhan.
“Jadi tujuannya agar masyarakat tidak terlalu banyak memiliki aplikasi yang dikeluarkan oleh masing-masing OPD. Sehingga penerapan aplikasi Smart City benar-benar maksimal. Khususnya untuk keluhan masyarakat juga harus ada tindak lanjut di aplikasi,” pungkasnya. (Mt)
