Sudutkota.id – Kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Malang. Seorang pelajar SMP meninggal dunia setelah sepeda motor yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil pikap di Jalan Raya Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Selasa siang (3/6).
Korban diketahui bernama Umar Nur Abdul Aziz (15), siswa SMPN 2 Bululawang sekaligus santri Pondok Pesantren Nurul Falah Al Kammnun. Ia mengendarai sepeda motor Honda C70 dan membonceng temannya, Moch Rizki Akbar (15), yang juga pelajar dari sekolah yang sama.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.10 WIB. Berdasarkan keterangan Satlantas Polres Malang, sebuah mobil pikap Daihatsu AG 8424 OB melaju dari arah selatan ke utara dan diduga berusaha menyalip kendaraan di depannya. Namun, saat manuver tersebut dilakukan, mobil justru masuk ke jalur berlawanan dan bertabrakan langsung dengan motor yang dikendarai korban.
Benturan keras membuat kedua pelajar terpental. Umar mengalami luka berat di tangan kiri dan kaki kanan, sementara Rizki mengalami cedera serius di bagian kepala. Keduanya langsung dilarikan warga ke RS Mitra Delima Bululawang untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, nyawa Umar tak tertolong. Ia meninggal dunia beberapa jam setelah kejadian akibat luka berat yang dialaminya.
“Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena kelalaian pengemudi mobil saat mendahului tanpa perhitungan yang tepat,” ujar Kasatlantas Polres Malang, IPTU Muhammad Alif Chelvin Arliska.
Polisi menyatakan kondisi jalan, cuaca, dan lalu lintas saat kejadian dalam keadaan normal. Tim Gakkum Satlantas Polres Malang telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, mengamankan kendaraan, serta mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi guna penyelidikan lebih lanjut.
Umar dan Rizki merupakan warga Desa Gading, Kecamatan Bululawang. Umar tinggal di RT 02 RW 01, sedangkan Rizki di RT 03 RW 01. Keduanya dikenal aktif baik di sekolah maupun di lingkungan pesantren.
Pondok Pesantren Nurul Falah Al Kammnun menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Umar. Dalam unggahan resminya, pihak pesantren mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Jenazah Umar telah dimakamkan pada Selasa malam di pemakaman desa setempat, diiringi isak tangis keluarga, teman, dan sahabat-sahabatnya di pesantren. (mit)
