Daerah

Pedagang Masih Berjualan di Bahu Jalan, Meski Revitalisasi Pasar Ploso Jombang Telah Rampung

37
×

Pedagang Masih Berjualan di Bahu Jalan, Meski Revitalisasi Pasar Ploso Jombang Telah Rampung

Share this article
Proyek rehabilitasi Pasar Ploso Jombang, Jawa Timur dan pembangunan Pasar Buah Ploso di kawasan Sub Terminal Ploso telah selesai dikerjakan.
Pasar Buah Ploso yang baru saja direvitalisasi. (foto: sudutkota.id/lok)

Sudutkota.id– Proyek rehabilitasi Pasar Ploso Jombang, Jawa Timur dan pembangunan Pasar Buah Ploso di kawasan Sub Terminal Ploso telah selesai dikerjakan.

Namun hingga kini, kondisi di sekitar pasar masih terlihat semrawut. Sejumlah pedagang masih berjualan di bahu jalan dan halaman Pasar Ploso.

Sementara itu, Pasar Buah Ploso yang disiapkan sebagai lokasi relokasi pedagang justru masih sepi tanpa aktivitas jual beli.

Meski demikian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang memastikan penataan pedagang segera dilakukan.

Kepala Bidang Sarana Perdagangan dan Barang Pokok Penting Disdagrin Jombang, Yustinus Harris Eko Prasetyo, membenarkan bahwa dua proyek tersebut telah rampung.

Saat ini, pihaknya tengah fokus pada proses penataan dan pemindahan pedagang.

“Pekerjaan proyek sudah selesai, tinggal penataannya. Pedagang sudah diundi dan siap boyongan,” ujar Harris, Selasa 23 Desember 2025.

Ia menyebutkan, sekitar 100 pedagang yang selama ini berjualan di luar area Pasar Ploso akan dipindahkan ke Pasar Buah. Bangunan baru tersebut menyediakan 105 kios permanen yang akan ditempati pedagang buah, kelapa, sayur, hingga ayam.

Namun, hasil pantauan di lokasi menunjukkan kondisi berbeda. Aktivitas jual beli masih terpusat di depan Pasar Ploso, sementara Pasar Buah tampak kosong tanpa pedagang.

“Kami sebenarnya sudah meminta sebelum Sabtu mereka mulai menempati tempat yang baru. Tetapi pedagang memilih hari tertentu yang dianggap pas. Mereka sudah menyatakan siap untuk boyongan,” jelasnya.

Disdagrin Jombang berharap relokasi pedagang ke Pasar Buah dapat membuat kawasan Pasar Ploso lebih tertib dan bersih. Seluruh bangunan semi permanen yang berdiri di atas trotoar dan bahu jalan depan pasar akan dibongkar.

“Semua pedagang pindah ke Pasar Buah. Bangunan semi permanen di depan Pasar Ploso nanti akan bersih semua. Pembersihannya dilakukan pedagang sendiri,” tegas Harris.

Sebagai informasi, rehabilitasi Pasar Ploso menelan anggaran sekitar Rp 3,9 miliar, sedangkan pembangunan Pasar Buah Ploso menghabiskan Rp 3,5 miliar.

Kedua proyek dimulai pada 18 Juli 2025 dan berakhir 15 Desember 2025. Khusus proyek Pasar Ploso, pengerjaan sempat molor dua hari hingga 17 Desember, dan kontraktor dikenai denda berjalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *