Sudutkota.id- Paus Fransiskus, Pemimpin gereja Katolik dunia dan Kepala Negara Vatikan memulai lawatannya di Indonesia pada hari ini Selasa (3/9).
Pesawat yang ditumpangi Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sekitar 11.26 WIB. Dia terlihat memakai kursi roda dan melewati karpet merah tampak sudah disiapkan untuk menyambut pemimpin Vatikan tersebut serta menerima bunga dari dua anak-anak asal Indonesia.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan hangat atas kedatangannya yang disampaikan dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (3/9).
“Saya atas nama rakyat Indonesia, menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat Datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan momen yang sangat bersejarah, mengingat kunjungan Paus terakhir ke Indonesia terjadi lebih dari tiga dekade yang lalu.
“Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah, sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu tapi tertunda karena pandemi COVID,” ungkap Presiden Jokowi.
Sebelumnya kunjungan Paus ke Indonesia terjadi saat kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan, serta menjadi tonggak penting dalam memperkuat dialog antaragama di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi Presiden Jokowi pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan yang dilihatnya sebagai bukti eratnya hubungan antara Indonesia dan Vatikan dalam berbagi komitmen yang sama dalam memupuk perdamaian, persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.
Komitmen itu tercermin dari agenda kunjungan Paus Fransiskus selama empat hari di Indonesia
“Selama empat hari kunjungan beliau, Yang Teramat Mulia Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik, dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta misa kudus,” sambungnya.
Seperti diketahui, Paus Fransiskus terjadwal melakukan Perjalanan Apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dari tanggal 2 sampai 13 September 2024. Indonesia jadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam lawatannya ke kawasan Asia Pasifik. (Ama)