Peristiwa

Pamit Cari Rumput di Hutan, Warga Kasembon Malang Hilang Misterius

×

Pamit Cari Rumput di Hutan, Warga Kasembon Malang Hilang Misterius

Share this article
Tim SAR bersama warga saat mencari Mesdiono di huta. (Ist)

Sudutkota.id – Mesdiono (35), warga Dusun Bara’an, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya usai pamit mencari rumput di dalam hutan dekat rumahnya.

Kapolsek Kasembon AKP Ma’ruf Amin saat menjelaskan, Mesdiono dikabarkan hilang berawal pada Kamis (13/3) sekitar pukul 10.30 WIB, berangkat mencari rumput di hutan yang berjarak sekitar 2,5 km dari kediamannya.

“Setelah mendapatkan rumput, dia pulang ke rumah seperti kesehariannya dan dibenarkan oleh pihak keluarganya,” ujar Ma’ruf , Minggu (16/3) siang.

Ditambahkan Ma’ruf, saat berada di rumah, ternyata rumput yang didapat dirasa kurang. Akhirnya Mesdiono kembali lagi ke hutan untuk mencari rumput. Namun, hingga malam hari, Mesdiono tak kunjung pulang ke rumah.

“Biasanya pulang mencari rumput sekitar pukul 18.30 WIB, tapi saat itu yang bersangkutan tidak kunjung pulang hingga malam. Keluarga kemudian melapor ke dusun dan kami,” imbuhnya.

Saat yang sama, warga sekitar berusaha membantu mencari Mesdiono ke hutan tempat dia biasa mencari rumput. Tapi upaya yang dilakukan warga tidak membuahkan hasil, Mesdiono tetap tidak ditemukan.

“Pada hari Jumat (14/3) pagi warga berusaha kembali mencari Mesdiono ke hutan tempat biasa mencari rumput. Namun hingga pukul 21.30 WIB, Mesdiono nihil ditemukan,” jelas Ma’ruf.

Karena Mesdiono tak kunjung ditemukan, pihak kejuaraga melaporkan kejaduan ini ke kepala dusun hingga diteruskan ke Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Tim SAR.

Mendapat laporan ini, petugas dari tim SAR gabungan melakukan pencarian diareal lokasi Mesdiono yang biasanya mencari rumput. Namun hingga sore ini (Minggu, 16/3, red), Mesdiono juga belum ditemukan.

‘Mesdiono punya kepribadian pendiam dan mudah tersinggung. Dan berdasarkan keterangan pihak keluarga kalau Mesdiono pernah hilang di hutan sekitar tahun 2021 selama 24 jam, dan dicari warga ketemu di hutan dusun Tangkil yang berjarak sekitar 3,5 kilometer dari rumahnya,” pungkasnya. (AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *