Sudutkota.id- Organisasi negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mempertahankan proyeksi permintaan minyak dunia dan memperkirakan kenaikan sebesar 2,25 juta barel per hari pada tahun 2024 yang terhitung konsisten dengan perkiraan bulan sebelumnya.
Dalam laporan bulanan terbarunya, OPEC juga mengantisipasi pertumbuhan sebesar 1,85 juta barel per hari pada tahun 2025.
OPEC mengaitkan kenaikan permintaan ini dengan kondisi pasar global, khususnya Tiongkok, India, Timur Tengah, dan Amerika Latin, yang terlihat dari tingginya permintaan untuk perjalanan udara dan mobilitas jalan raya, termasuk angkutan truk, sebagai pendorong utama di balik antisipasi peningkatan ini.
Selain itu, OPEC mencatat peningkatan aktivitas industri, konstruksi, dan pertanian di negara-negara non-Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, serta perluasan kapasitas petrokimia di wilayah seperti Tiongkok dan Timur Tengah, sebagai kontributor terhadap pertumbuhan permintaan minyak.
Namun OPEC mengakui bahwa perkiraan tersebut masih belum pasti karena perkembangan ekonomi global sepanjang tahun. Namun demikian, laporan tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi terus berlanjut, dengan permintaan minyak diperkirakan meningkat sebesar 2,3 juta barel per hari pada paruh kedua tahun 2024.
Pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun yang akan mendukung permintaan minyak diketahui dari sektor jasa, khususnya perjalanan dan pariwisata.
Laporan tersebut mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,8 persen untuk tahun 2024 dan 2,9 persen untuk tahun 2025.
Haitham Al-Ghais, sekretaris jenderal OPEC, seperti dikutip dari Arab News menyatakan optimismenya terhadap kelanjutan pertumbuhan sektor ini, dengan kembali pulihnya sektor perjalanan.
“Tahun lalu, perkiraan permintaan minyak OPEC adalah yang terbaik. Dan semua pihak yang mengkritik perkiraan OPEC terus menyesuaikan jumlah mereka sepanjang tahun,” terangnya.
Dia juga menekankan fokus OPEC pada fundamental pasar, termasuk pertumbuhan ekonomi, pasokan, dan permintaan, serta menegaskan kembali ketahanan permintaan minyak dan keakuratan prediksi OPEC.
“Penting untuk tetap fokus pada hal-hal fundamental. Kami melihat pertumbuhan ekonomi, kami melihat pasokan, kami melihat permintaan, dan ya, kami masih yakin permintaan minyak bagus dan tangguh,” pungkasnya. (Ka)