Internasional

Nekat Berhaji Secara Ilegal, 3 WNI asal Madura Ditemukan Dehidrasi Berat hingga 1 Orang Meninggal Dunia

18
×

Nekat Berhaji Secara Ilegal, 3 WNI asal Madura Ditemukan Dehidrasi Berat hingga 1 Orang Meninggal Dunia

Share this article
Konsulatan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengonfirmasi bahwa satu Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SM meninggal dunia di wilayah gurun Jumum, karena nekad memasuki Makkah secara ilegal melalui jalur gurun pasir. Dua WNI lainnya, J dan S, ditemukan dalam kondisi dehidrasi berat namun berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan Arab Saudi.
gurung di arab Saudi. (foto: iStock/kanzilyou)

Sudutkota.id– Konsulatan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengonfirmasi bahwa satu Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SM meninggal dunia di wilayah gurun Jumum, karena nekad memasuki Makkah secara ilegal melalui jalur gurun pasir. Dua WNI lainnya, J dan S, ditemukan dalam kondisi dehidrasi berat namun berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan Arab Saudi.

SM ini awalnya bersama 2 rekanya yaitu J dan S yang berasal dari Madura Jawa Timur berada di Jeddah menuju Makkah untuk mengikuti ibadah haji secara illegal, tetapi memaksakan diri melalui gurun Jummun, lantaran ada razia saat mereka naik taxi.

Yang mana, razia itu dilakukan Pemerintah Arab Saudi terkait pemeriksaan identitas orang-orang yang mau melakukan ibadah haji. Kemudian SM nekat keluar dari taxi dan dua rekannya kemudian menyusul.

Baca Juga :  Pengadilan Tinggi Malaysia Batalkan 16 Hukum Islam di Kelantan

“Ketiganya nekat masuk Makkah tanpa prosedur resmi. Mereka ditinggalkan di tengah gurun oleh sopir taksi, lalu ditemukan oleh aparat keamanan menggunakan drone. SM sudah dalam keadaan meninggal dunia, sementara dua lainnya dirawat di rumah sakit,” ujar Konjen RI Jeddah, Yusron B. Ambary, Sabtu (31/5/2025).

Sebelumnya ada 10 orang yang terjaring razia pemeriksaan visa Haji dan mereka diarahkan kembali ke Jeddah, namun SM dan 2 rekannya nekat masuk ke Mekkah naik taxi. Saat ada razia Aparat keamanan, mereka diturunkan oleh sopir taxinya di tengah-tengah gurun.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin Pertama Kali Pimpin Apel Pegawai, Beber Program Prioritas 100 Hari Kerja

KJRI di Jeddah sudah menghubungi pihak keluarga SN yang ada di Indonesia untuk menyampaikan kabar duka dan menginformasikan langkah penanganan jenazah.

“Saat ini jenazah SM ada di ruang forensic RS Makkah untuk proses visum, sedangkan 2 teman korban lainnya masih menjalani proses perawatan,” terangnya Yusron.

Kementrian luar negeri kembali menghimbau para WNI yang ingin menunaikan ibadah haji supaya mengikuti peraturan yang berlaku. Karena jika melalui jalur illegal justru akan memperburuk citra Indonesia di mata Arab Saudi. Ini bisa berpotensi buruk seperti dikuranginya kuota haji untuk Indonesia. (hid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *