Sudutkota.id- Mengeluh sakit saat perhitungan suara, Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 07, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, dikabarkan meninggal dunia .
Petugas itu diketahui bernama Salmiati Ningsih (56), warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Marhaendra Pramudya Mahardika membenarkan kabar duka tersebut.
“Iya Benar, saya menerima kabar duka itu itu hari ini sekira pukul 14.20 WIB. Ibu Ningsih meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit,” ujar Dika saat dikonfirmasi, Kamis (15/2 ) malam.
Ia juga menerangkan, bahwa ibu Ningsih mengeluh saat sakit saat perhitungan suara masih berlangsung. Kemudian Ibu Ningsih langsung dilarikan ke Puskesmas setempat.
“Saat malam itu, Ibu Ningsih langsung dibawa ke Puskesmas. Nah dari Puskesmas dirujuk ke RS Wafa Husada untuk mendapatkan perawatan. Namun, ketika mendapat perawatan Ibu Ningsih meninggal dunia sekitar pukul 14.00 Wib,” paparnya.
Atas meninggalnya petugas KPPS bernama Salmiati Ningsih, Dika mengaku belum mengetahui secara pasti penyebabnya.
Dika menyebut, belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya anggota KPPS tersebut. Bisa jadi salah satu penyebabnya kecapekan.
“Untuk kepastian penyebabnya, saya belum tahu. Namun tidak ada kejadian lain memang meninggal dunia saat di rumah sakit,” tuturnya.
Terakhir, Dika menegaskan, peristiwa ini tidak menggangu proses penghitungan suara. Pasalnya, masih bisa dilanjutkan oleh 6 orang lainya.
“Pasca, Ibu Ningsih dibawa ke Rumah Sakit, penghitungan tetap berjalan kan masih bisa dijalankan oleh 6 orang petugas lainya. Namun Tim Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sedang mendalami hal tersebut,” tutupnya. (Mt)