Ekonomi Bisnis

Mengantar Luncurkan Ekosistem E-Commerce di Summit 4.0 Kota Batu, Perluas Layanan untuk Dorong UMKM Digital

15
×

Mengantar Luncurkan Ekosistem E-Commerce di Summit 4.0 Kota Batu, Perluas Layanan untuk Dorong UMKM Digital

Share this article
Mengantar, resmi meluncurkan ekosistem e-commerce terintegrasi dalam gelaran Mengantar Summit 4.0 Bootcamp. (Foto: Sudutkota.id/rsw)

Sudutkota.id – Perusahaan layanan logistik berbasis teknologi asal Malang, Mengantar, resmi meluncurkan ekosistem e-commerce terintegrasi dalam gelaran Mengantar Summit 4.0 Bootcamp yang berlangsung di Hotel Kusuma Agrowisata, Kota Batu, Sabtu (22/11/2025) kemarin.

Langkah strategis itu menandai transformasi Mengantar dari sekadar platform logistik menjadi penyedia layanan bisnis digital komprehensif untuk mendukung pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor perdagangan online.

Peluncuran ekosistem ini dirancang untuk menjawab kebutuhan seller online yang semakin kompleks. Tidak hanya berfokus pada pengiriman, Mengantar kini menghadirkan dukungan dari hulu ke hilir melalui edukasi penjual, penyediaan produk siap jual, pengembangan fitur Customer Relationship Management (CRM), hingga pendampingan bagi pemula.

Co-Founder Mengantar, Faeruz Faiz, menegaskan bahwa transformasi ini merupakan bagian dari visi perusahaan untuk menjadi rumah bagi para seller digital.

“Mengantar ingin menjadi rumah bagi seller. Kami tidak hanya mendukung pengiriman paket, tetapi membantu penjual memahami cara memulai, mengelola, dan mengembangkan bisnis di ekosistem digital. Sejak awal kami tumbuh sebagai perusahaan bootstrap, sehingga kami memahami secara langsung tantangan yang dihadapi pelaku usaha kecil yang membangun bisnis dari bawah,” ujar Faeruz, Senin (24/11/2025).

Mengantar Summit 4.0 sendiri dikemas sebagai forum penguatan kapasitas seller. Sejumlah narasumber dihadirkan untuk berbagi pengalaman dan strategi bisnis digital. Salah satunya Galih Tri Pamungkas, Founder Reven Leather, yang menceritakan perjalanannya membangun usaha kerajinan kulit dari wilayah pinggiran Kabupaten Malang.

Menurut Galih, dukungan komunitas lokal menjadi fondasi penting dalam pertumbuhan usahanya, khususnya dari kawasan Dampit dan Bululawang.

“Kami termasuk beruntung karena menemukan produk market fit di percobaan pertama. Tiga tahun pertama kami membangun tim yang loyal. Dua tahun terakhir ini kami fokus membangun tim strategis, dan tentu dengan memaksimalkan resource pengrajin kulit yang kami punya,” jelasnya.

Ia juga menekankan dampak sosial dari keberadaan usahanya bagi perajin lokal.

“Dari resources cukup menguntungkan, di sini sentra industri kulit. Dengan adanya Reven, para pengrajin jadi pulang kampung dan bekerja di daerah asal,” tambah Galih.

Summit ini juga menghadirkan Dimas Gepeto, influencer yang membawakan materi strategi komunikasi dan storytelling digital, serta M. Hadiyatullah, pemilik brand Brighty, yang mengupas pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam produksi konten pemasaran.

Dalam kesempatan tersebut, Mengantar memperkenalkan sejumlah pembaruan layanan. Salah satunya adalah fitur product source, yang menyediakan ratusan produk terkurasi dan terverifikasi yang dapat langsung dijual oleh seller tanpa harus melalui proses produksi sendiri. Fitur ini dirancang untuk memangkas hambatan awal bagi pemula yang tidak memiliki modal besar.

Selain itu, Mengantar juga memperbarui sistem CRM untuk membantu penjual melakukan pengelolaan pelanggan secara lebih terstruktur, mulai dari follow-up hingga peningkatan repeat order.

Pengenalan ekosistem ini disebut sebagai respons atas realitas baru di dunia perdagangan digital, di mana seller membutuhkan lebih dari sekadar jasa logistik.

“Seller tidak hanya membutuhkan layanan logistik. Mereka membutuhkan sistem pembelajaran, jaringan, akses produk yang siap dijual, serta pendampingan yang berkelanjutan. Karena itu, kami terus melengkapi ekosistem Mengantar dengan edukasi yang konsisten, fitur penunjang bisnis, dan komunitas yang saling menguatkan. Semua ini kami hadirkan agar seller bisa tumbuh, cerdas, dan mandiri di dalam satu ekosistem,” tutup Faeruz.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *