Sudutkota.id- Mayat seorang nenek ditemukan mengapung di Bendungan Segaran oleh dua orang pemancing, yakni Mulyono (34) dan Pujiono (44) warga Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang pada Rabu sore (24/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Mayat yang masih memakai kaos warna abu-abu dan dirangkapi daster motif batik tersebut diketahui sudah dilaporkan hilang selama seminggu.
Kapolsek Gedangan, AKP Indra Subekti mengungkapkan berdasarkan keterangan kedua saksi, saat mereka melintasi bedungan sungai Lesti di Dusun Krajan Desa Segaran terlihat adanya sampah bambu di tengah bedungan (DAM Segaran).
“Kemudian oleh saksi sampah tersebut disingkirkan dan terlihat ada mayat perempuan yang sudah mengapung,” ungkapnya.
Penemuan mayat nenek itu pun kemudian dilaporkan oleh saksi ke Polsek Gedangan sekitar pukul 17.30 WIB.
“Petugas Reskrim Polsek Gedangan, Babinsa dan tim relawan Malang Selatan segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi dari aliran sungai ke tepian daratan,” sambung Indra.
Setelah dilakukan olah TKP, mayat yang belum diketahui identitasnya itu di bawah ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum sekaligus dilakukan Mambis oleh unit Inafis Polres Malang.
“Setelah proses visum dan Mambis selesai, akhirnya terungkap kalau mayat nenek ini diketahui bernama Jaena (76) warga Jalan Sidomukti, Desa Wadanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang,” terangnya.
AKP Indra juga menambahkan bahwa menurut keterangan pihak keluarga, Jaena dilaporkan sudah meninggalkan rumah satu minggu yang lalu ke Polsek Bululawang.
“Korban mempunyai penyakit pikun, ketika keluar rumah tanpa sepengetahuan pihak keluarga. Sudah satu minggu pencarian akhirnya ditemukan kemarin sore dalam kondisi meninggal dunia,” pungkasnya. (Mt)
