Sudutkota.id- Mayat seorang pria penyandang disabilitas ditemukan warga sekitar kampung warna warni Kota Malang dalam keadaan tengkurap di aliran sungai Brantas tepat jembatan perlintasan kereta api, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Kamis (11/7/2024).
Dari informasi yang dihimpun korban memiliki ciri ciri kaki sebelah kiri mengecil dan masih memakai pakaian lengkap.
Seorang saksi mata bernama Imam Nurhadi mengungkapkan bahwa jenazah ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu warga melihat adanya sesosok tubuh tersangkut bebatuan sungai tepat di bawah jembatan kereta api.
“Posisinya di bawah jembatan kereta api itu. Ditemukan dalam kondisi tengkurap tersangkut bebatuan oleh warga,” terangnya.
Saat ditemukan kondisi tubuhnya masih utuh walau sudah mulai mengeluarkan bau busuk. Ia menduga korban sudah meninggal beberapa hari lalu sebelum ditemukan warga.
Untuk identitas korban, pria yang akrab disapa Nur itu mengungkapkan bahwa korban disebut merupakan penyandang disabilitas yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu.
“Awalnya warga tak mengenali karena bukan warga sini, namun akhirnya ada salah satu yang mengetahui kalau korban adalah warga Jalan Aries Munandar,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing, Kompol Octa Panjaitan mengungkapkan bahwa setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses identifikasi.
“Dievakuasi RJT, sekarang kami siapkan visum. Nanti kita tembusi keluarganya,” terangnya.
Octo menambahkan untuk identitas jenazah diduga bernama Much Fahril (45) warga Jalan Aries Munandar GG. 04 RT.03 RW.04 Kelurahan Kidul Dalem Kecamatan Klojen, Kota Malang.
“Keluarga korban melaporkan ke Polsek Klojen pagi tadi, kalau korban mulai kemarin hari Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, bekum pulang saat mencari barang rosokan,” bebernya.
Namun pihaknya masih belum memastikan apakah jenazah yang ditemukan itu merupakan Fahril dan juga penyebab korban ditemukan tewas di sungai.
“Jenazah masih utuh, cuma disabilitas. Cuma (identitas korban) ini masih kita cocokkan laporannya dengan Polsek Klojen,” pungkasnya. (Mt)
