Sudutkota.id- Gedung SMA Taruna Nusantara yang berada di berada di Dusun Dempok, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang ambruk. Diduga karena terhempas angin. Kejadiannya diperkirakan pukul 09.00 WIB tadi.
Saat awak media datang ke lokasi proyek hendak menggali informasi, tidak ada akses untuk masuk. Karena proyek dalam keadaan tertutup dan dijaga oleh security.
Dalam vidio amatir yang beredar di WhatsApp, terlihat sebuah gedung yang atapnya runtuh total. Terlihat juga kerangka yang digunakan menyangga atap adalah baja ringan.
Kepala Desa Gampingan, Ila Husna, membenarkan robohnya gedung sekolah yang dibangun di wilayah desanya.
“Tadi kami datang ke sana sebagai pemerintah desa setempat untuk melihat kondisi di sana,” ungkapnya saat ditemui, Rabu (24/7/2024).
Atap bangunan yang roboh itu, menurut Ila, diperkirakan seluas 1.050 persegi dan nantinya akan digunakan sebagai asrama siswa.
Kendati demikian, ia mengaku tidak mengetahui secara rinci terkait dengan kronologis kejadiannya. Sesampainya di lokasi kejadian, ia mengatakan, hanya melihat sisa material yang rusak.
“Saya tidak tahu kronologisnya, sampai di tempat hanya menemui (perwakilan) PT yang menggarap. Bilangnya hanya karena angin,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah pekerja proyek dikabarkan mengalami luka-luka. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Setelah saya tanya tadi (korban) langsung dibawa ke rumah sakit dikasih tindakan. Jumlahnya kurang lebih lima atau delapan,” jelasnya.
Terpisah, saksi mata, Rofii Iswahyudi menerangkan, atap yang ambruk tersebut rencananya akan difungsikan sebagai ruangan barak atau asrama untuk siswa SMA Taruna Nusantara.
“Bangunan yang roboh itu kira-kira ya sudah 80 persen hampir jadi. Tinggal dibenahi yang belum singset, jadi tinggal pengerasan dan penyempurnaannya saja,” kata Rofii.
Mantan Kades Gampingan ini menambahkan, korban yang terlibat masih aman. Artinya, hanya mengalami luka ringan.
“Korban lima sampai delapan kalau tidak salah, sudah dirawat dan banyak yang sudah dipulangkan,” tukasnya.
Sebagai informasi, SMA Taruna Nusantara nantinya diproyeksikan akan terintegrasi dengan SMA Taruna Nusantara Magelang.
Peletakan batu pertama pembangunan SMA Nusantara Pagak itu dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Muhammad Herindra pada November 2023 lalu, dan ditargetkan mulai beroperasi tahun 2025 mendatang. (Mt)