Sudutkota.id- Manusia tertua di dunia yang dinobatkan oleh Guinness World Records pada bulan Januari 2023, Maria Branyas telah meninggal dengan tenang di sebuah panti jompo Spanyol pada usia 117 tahun.
Berita tersebut dikabarkan lewat platform akun X miliknya yang ditangani oleh putrinya pada hari Selasa (20/8).
“Maria Branyas telah meninggalkan kita. Ia meninggal sesuai keinginannya: dalam tidurnya, dengan tenang dan tanpa rasa sakit,” kata akun resmi X miliknya, dan seorang juru bicara di panti jompo mengonfirmasi berita tersebut tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Branyas sendiri telah mengisyaratkan bahwa ajalnya sudah dekat pada hari Senin di X, dengan mengatakan: “Saya merasa lemah. Waktunya akan tiba. Jangan menangis, saya tidak suka air mata… Anda tahu saya, ke mana pun saya pergi, saya akan bahagia.” Seperti dikutip dari Reuters.
Maria Branyas lahir di San Francisco, California, pada tanggal 4 Maret 1907, ia pindah bersama keluarga Spanyolnya kembali ke wilayah timur laut Catalonia ketika ia berusia tujuh tahun.
Dia menghabiskan sisa hidupnya di sana, menjalani perang saudara tahun 1936-1939 dan dua pandemi yang terjadi dalam rentang satu abad – pandemi flu Spanyol tahun 1918 dan pandemi COVID-19 tahun 2020-2021.
Pada tahun 1931, ia menikah dengan dokter Catalan Joan Moret dan memiliki tiga orang anak. Suaminya meninggal dunia pada tahun 1976 dan dia juga hidup lebih lama dari putranya, August, yang meninggal dalam kecelakaan traktor pada usia 86 tahun, kata Guinness World Records di situs webnya.
Branyas memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari umur panjangnya yang luar biasa, yang menurut Guinness disebabkan oleh keberuntungan, genetika yang baik, dan ketertiban, ketenangan, hubungan baik dengan keluarga dan teman, kontak dengan alam, stabilitas emosional, tidak ada kekhawatiran, tidak ada penyesalan, banyak hal positif, dan menjauhi orang-orang beracun.
Saat mencapai usia 117 tahun, Branyas menjadi orang tertua ke-12 yang tercatat dalam sejarah. Orang tertua yang pernah tercatat adalah wanita Prancis Jeanne Calment, yang hidup hingga usia 122 tahun dan 164 hari.
Menurut Kelompok Penelitian Gerontologi AS, setelah kematian Branyas, orang tertua yang masih hidup di dunia adalah Tomiko Itooka dari Jepang, yang lahir pada 23 Mei 1908 dan saat ini berusia 116 tahun. (Ka)