Maling Motor di Toko Madura Kota Malang Dihajar Massa Hingga Masuk Rumah Sakit

0
Maling motor saat dievakuasi petugas setelah dihajar massa. (foto: istimewa)
Advertisement

Sudutkota.id- Aksi seorang pria yang menggondol sepeda motor di Toko Madura harus terhenti akibat digagalkan oleh warga yang langsung menghajarnya tanpa ampun pada Minggu (19/05).

Peristiwa itu berawal saat pelaku sedang melancarkan aksinya di Toko Madura yang terletak di Jalan LA Sucipto Kecamatan Blimbing, Kota Malang dengan mencuri sepeda motor pemilik Toko sekitar pukul 12.30 WIB.

Satria, seorang saksi mata warga sekitar yang ikut melakukan pengejaran mengungkapkan pelaku mencuri sepeda motor beat dalam kondisi terparkir di depan toko namun dengan kunci menancap di motor.

“Mengetahui motornya hendak dibawah kabur sama pelaku, korban menggandoli (memegangi) motornya sampai terseret seret,” bebernya.

Namun pelaku dengan cepat kabur hingga membuat korban berteriak maling, dan didengar oleh warga sekitar yang kemudian langsung membantu dengan mengejar pelaku.

Pelaku kabur ke arah Timur. Aksi kejar-kejaran pun antara pelaku dan warga cukup dramatis, bahkan motor yang dikendarai pelaku sempat dipepet untuk berhenti dan diteriaki maling karena pelaku tak menghentikan laju motornya.

Pelaku akhirnya bisa dihentikan sekitar pukul 13.15 WIB di Jalan Wendit Utara Gang Makam, Dusun Krajan, Desa Mangliawan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang .

“Pelaku langsung diamankan, dan setelah pemilik motor datang ke lokasi membenarkan kalau itu pelakunya, tanpa dikomando warga langsung menghajarnya hingga pelaku babak belur dan terkapar,” lanjut Satria .

Sementara Kapolsekta Blimbing Kompol Partahan Octavianees Panjaitan saat dikonfirmasi awak media membenarkan terkait terduga pelaku maling motor ditangkap warga di Wendit Utara .

“Ya benar, itu TKP di Jalan LA Sucipto Blimbing dan korban bersama warga ikut membantu pengejaran hingga pelaku tertangkap di Wendit Utara Gang Makam,” jelasnya.

Untuk pelaku, saat ini masih mendapatkan perawatan di RSSA Kota Malang akibat sejumlah luka yang didapat dari hajaran warga yang merasa geram terhadap pelaku.

“Sedangkan untuk korban masih kita mintai keterangan, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Nanti kalau ada info terbaru kami kabari lagi,” pungkasnya. (Mt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here