Infotainment

Malang Rockestra 2025, Panggung Akrab bagi ELPAMAS dan Grass Rock

241
×

Malang Rockestra 2025, Panggung Akrab bagi ELPAMAS dan Grass Rock

Share this article
Dua band rock legendaris Tanah Air, ELPAMAS dan Grass Rock, bersiap membakar semangat penggemar di panggung Malang Rockestra 2025
Foto: Instagram ELPAMAS

Sudutkota.id – Dua band rock legendaris Tanah Air, ELPAMAS dan Grass Rock, bersiap membakar semangat penggemar di panggung Malang Rockestra 2025 yang digelar di Gedung Kesenian Gajayana, Kota Malang, Minggu (4/5) malam.

Meski berlatih di tempat berbeda, baik ELPAMAS maupun Grass Rock kompak mengusung semangat tinggi demi penampilan terbaik di depan para penggemar setia.

“Grass Rock selalu excited manggung di Malang. Banyak penggemar kami yang berdomisili di kota ini dan sekitarnya. Tentu kami ingin memberikan yang terbaik,” ujar Rere, drummer Grass Rock, kepada Sudutkota.id

Sementara itu, ELPAMAS juga tak kalah antusias. Meski sebagian personelnya berasal dari Malang, mereka tetap merasakan sensasi berbeda saat tampil di kampung halaman.

“Main di Malang selalu berbeda. Antusiasme dan gairah musik rock di kota ini membawa energi besar bagi ELPAMAS,” ujar drummer ELPAMAS, Rush Tatto.

Rush juga menyoroti tantangan baru dalam Malang Rockestra 2025, yakni tampil bareng orkestra. “Ada banyak hal yang harus kami sesuaikan. Latihan terus digenjot agar hasilnya mulus di panggung,” tegasnya.

Malang Rockestra 2025 menjadi magnet bagi para penikmat musik cadas. Perpaduan rock dan orkestra klasik diprediksi bakal menciptakan atmosfer panggung yang megah dan berbeda.

Pengamat musik rock, Muhammad Reza, juga turut mengapresiasi geliat rock Malang. Ia menyoroti bangkitnya kembali band legendaris Krok yang sempat vakum.

“Kegiatan ini positif banget. Kita bisa ngumpulin energi lagi buat si Krok yang seharusnya jadi ikon Kota Malang,” ungkapnya.

Menurut Reza, animo masyarakat Malang terhadap musik rock sangat tinggi. “Orang Malang itu tahu musik rock sampai ke akar-akarnya. Dari gaya main sampai detail musikalitas,” katanya.

Ia berharap publik terus mendukung regenerasi musik rock lokal. “Dukungan masyarakat itu penting agar musik rock Malang tetap hidup dan berkembang,” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *