DaerahPeristiwa

Mahasiswi yang Diduga Bunuh Diri di Jembatan Tunggulmas Kota Malang, Sempat Pamit dan Liburan

129
×

Mahasiswi yang Diduga Bunuh Diri di Jembatan Tunggulmas Kota Malang, Sempat Pamit dan Liburan

Share this article
Jenazah saat dievakuasi oleh petugas. (foto: istimewa)

Polisi beberkan fakta baru terkait jenazah Angely (20), mahasiswi asal Tangerang yang berkuliah di salah satu kampus swasta di Malang, diduga bunuh diri di Jembatan Tunggulmas Kota Malang pada Hari Senin malam (06/5/2024).

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengungkapkan setelah petugas meminta keterangan beberapa saksi termasuk teman korban. Motif korban mengarah ke bunuh diri semakin kuat.

Hal ini dikarenakan, pada tahun 2021 lalu, korban pernah menyampaikan niatannya untuk mengakhiri hidupnya kepada salah satu temannya. Namun hal itu akhirnya batal ia lakukan karna mendapat saran oleh teman korban untuk membatalkan niat bunuh dirinya tersebut.

“Berdasarkan keterangan dari saksi temannya tersebut, korban datang ke Malang pada Minggu (05/5). Kemudian, ia menginap di salah satu hotel di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, dan kemudian berekreasi ke Kota Batu,” ujar Kompol Anton pada Rabu (08/5/2024).

Baca Juga :  Ketua DPRD Kota Malang: Deklarasi Damai Jadi Pengingat Penting untuk Jaga Persatuan dan Kondusivitas Kota

Sebelum pergi ke Malang, korban juga sempat meninggalkan sebuah catatan kepada keluarganya yang ada di Jakarta, dan pada Hari Senin (06/5), ia berpamitan kepada teman-temannya.

“Jadi, Senin sekitar pukul 18.00 WIB, korban ini berpamitan ke teman-temannya, katanya aku pamit,” jelasnya.

Setelah itu, korban sudah tidak bisa dihubungi sama sekali hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di bawah Jembatan Tunggulmas Kota Malang sekitar pukul 23.30 WIB.

Polsek Lowokwaru dan INAFIS Polresta Malang yang sudah melakukan olah TKP menduga korban mengalami pendarahan dalam, karena tidak ditemukan adanya bercak darah di lokasi korban tergeletak.

Masih menurut Kompol Anton, pihaknya masih menunggu pihak keluarga untuk dilakukan visum dari dokter forensik RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Baca Juga :  Tabrakan dengan Espass di Lowokdoro, Pengendara Beat Asal Pakisaji Malang Tewas di Tempat

“Masih menunggu hasilnya, apakah korban memang jatuh dan mengalami pendarahan dalam atau bagaimana,” pungkasnya.

Sebelumnya, heboh penemuan jenazah seorang mahasiswi pada Senin malam (06/5) sekitar pukul 23.30 WIB oleh beberapa pemuda yang sedang melakukan foto selfie namun topinya jatuh dibawah jembatan.

Saat sedang mencari topinya tersebut dengan menggunakan senter hp, disitulah saksi melihat jenazah korban sudah dalam keadaan terlentang tak bernyawa. (Mt)

 

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *