Sudutkota.id– Alifia Soeryo (22) mengalami nasib nahas saat sedang duduk beristirahat setelah lari di taman dekat War Memorial Drive di Adelaide Utara, Australia, pada Rabu (7/2).
Mahasiswi Indonesia yang sedang mengambil studi Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide itu dilaporkan tewas ditempat akibat tertimpa pohon seberat 10 ton.
Dikutip dari Media Australia, ABC News. Komandan Dinas Pemadam Kebakaran Metropolitan Australia (MFS), Declan Dwyer, mengatakan, pihaknya dihubungi sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Namun mereka gagal menyelamatkan nyawa Alifia.
“Kami tiba di sini hanya dalam beberapa menit, dan melihat ada seseorang yang terjebak di bawah pohon, sayangnya kami tak bisa menyelamatkannya,” sebutnya.
Declan Dwyer juga menyebutkan bahwa Alifia sepertinya hanya sedang duduk dan makan di bangku tepat dibawah pohon yang tumbang itu.
“Pohon ini kemungkinan memiliki berat 10 ton dan tinggi sekitar 20-25 meter. Itu adalah pohon besar yang terbelah, jelas ketika masih sangat muda, dan batangnya terbelah menjadi seperempat dan tiga perempat yang keluar dari tanah,” lanjutnya.
Sementera itu, Konsulat Jenderal RI Sydney, telah menerima laporan terkait peristiwa ini pada Kamis (8/2) lalu.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, KJRI Sydney telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, termasuk proses autopsi sesuai peraturan setempat,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha, dalam keterangan resmi, Senin (12/2).
Judha juga menerangkan bahwa KJRI juga telah memfasilitasi komunikasi keluarga dan koordinasi dengan funeral home. KJRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan membantu keluarga dalam pengurusan jenazah. (Ka)