Sudutkota.id- Jasad seorang wanita berusia sekitar 20 tahun ditemukan tergeletak dibawah jembatan Tunggulmas, sebuah jembatan penghubung antara Tunggulwulung-Tlogomas, dekat apartemen Bengawan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Senin malam (06/5/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengungkapkan berdasarkan sidik jari dari Inafis Polresta Malang Kota, korban diketahui bernama Angely (20) warga Perum Labilah Arcandia No. 21 RT. 05 RW. 02 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Tanggerang
“Saat ini korban tercatat sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di kota Malang,” sambungnya.
Terkait penyebab kematian, Korban diduga bunuh diri. Hanya saja terkait motif bunuh dirinya masih dalam proses penyelidikan petugas.
Sebagai barang bukti, penyidik menemukan sebuah pesan dalam bentuk soft file ketikan di komputer milik korban. Dalam pesan itu didapati keinginan korban untuk melakukan bunuh diri.
“Jadi intinya keinginan korban untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri ada,” Kompol Anton Widodo pada Selasa (07/5/2024).
Untuk motif dan bagaimana korban memutuskan metode bunuh dirinya, saat ini pihak Polsek Lowokwaru masih berupaya mencari faktor dan penyebabnya. Apalagi saat petugas mengevakuasi jenazah korban, tidak ditemukan luka apapun pada tubuhnya.
“Kemudian kondisi tubuh masih lengkap serta ditemukan juga gawai,” bebernya
Selanjutnya, Kompol Anton menjelaskan kronologi awal korban ditemukan pertama kali, yaitu saat para saksi sedang mencari topi yang jatuh ke bawah jembatan. Namun saat dilihat ke bawah menggunakan senter, saksi melihat ada sesosok tubuh wanita yang terlentang di bawah jembatan.
“Saat mau foto-foto kemudian topinya jatuh ke bawah. Lalu dicari dengan senter ke bawah jembatan dan saksi melihat ada seseorang yang tergeletak dengan posisi telentang di bawah jembatan,” jelas Anton.
Kemudian dari temuan itu, saksi segera melapor ke Polsek Lowokwaru. Pada pukul 23.50 WIB, petugas kepolisian dan medis datang ke lokasi.
Selanjutnya petugas menghubungi Unit Inafis untuk melakukan pengecekkan terhadap tubuh jenazah dan memastikan korban telah meninggal.
“Jasadnya langsung dievakuasi ke RS Saiful Anwar untuk visum dan menghubungi pihak keluarga,” pungkasnya. (Mt)