Sudutkota.id– Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 memicu lonjakan signifikan arus kendaraan keluar Jabotabek. PT Jasa Marga mencatat sebanyak 364.506 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dalam periode Kamis (04/09) hingga Sabtu (06/09) pukul 06.00 WIB. Jumlah ini melonjak 31,5 persen dibandingkan kondisi normal.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menyebutkan peningkatan arus lalu lintas paling tinggi menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan total 182.023 kendaraan, disusul arah Selatan (Puncak) sebanyak 92.264 kendaraan, serta arah Barat (Merak) sebanyak 90.219 kendaraan.
“Mayoritas pengguna jalan memilih jalur menuju Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bandung. Bahkan, arus menuju Trans Jawa tercatat naik hingga 76,1 persen dibanding hari biasa,” ungkap Rivan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (06/09/2025).
Untuk mengantisipasi lonjakan, Jasa Marga menyiagakan petugas di titik-titik rawan kepadatan serta menambah layanan di rest area. Fasilitas umum seperti toilet dan mushala dipastikan beroperasi optimal, termasuk penambahan personel keamanan dan kebersihan.
“Kami berkoordinasi dengan kepolisian terkait rekayasa lalu lintas, termasuk diskresi buka-tutup rest area bila kapasitas parkir penuh,” jelas Rivan.
Pada Hari H libur Maulid, Jumat (05/09), tercatat 179.682 kendaraan keluar Jabotabek melalui empat gerbang tol utama. Angka ini meningkat 23,4 persen dari lalu lintas normal harian.
Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk menyiapkan perjalanan dengan baik, mulai dari kondisi kendaraan, saldo e-toll, hingga kecukupan BBM.
“Pengendara untuk beristirahat bila lelah serta mematuhi arahan petugas di lapangan,” pungkas Rivan.
Pengguna jalan tol dapat memantau kondisi lalu lintas secara real-time melalui aplikasi Travoy, CCTV jalan tol, akun resmi X @PTJASAMARGA, serta layanan call center 14080. (ama)
