Sudutkota.id- Sadis dan Kejam adalah dua kata yang cocok diberikan kepada pelaku pembacokan, Bintoro (61) warga Dusun Kalibening, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, terhadap korban bernama Muhammad Ali (48) warga Dusun Mulyoarjo, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, lantaran sakit hati karna tak diberi pinjaman uang.
Peristiwa pembacokan itu diketahui terjadi di Dusun Mulyoarjo, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, yang merupakan tempat tinggal korban, sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (06/3).
Kapolsek Pronojiwo, Iptu Wahono Pudji Santoso, saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan bahwa pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga yang sangat harmonis dan tidak ada masalah.
“Pelaku sekitar pukul 06.00 Wib datang ke rumah korban dengan mengendarai mobil Isuzu Panther warna biru dengan Nopol N- 1830- ZM, bermaksud ingin berhutang uang kepada korban,” ujar Iptu Wahono, Kamis (7/3).
Tak seberapa lama, terjadilah cekcok mulut antar keduanya, karena korban tidak bersedia memberikan pinjaman uang tersebut. Pelaku juga merasa sakit hati oleh perkataan korban.
“Kemudian dia mengambil sebilah senjata tajam, lalu dibacokkan ke korban beberapa kali. Akibatnya korban mengalami luka pada wajah, pundak sebelah kiri, pergelangan tangan, paha kaki,” terangnya.
Selepas itu pelaku masuk ke dalam mobilnya, mengambil bensin dan menyiramkan ke seluruh tubuh dan membakar tubuhnya sendiri menggunakan korek api.
“Jadi keduanya sama-sama terluka dan sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Umum dr. Haryoto, Lumajang,” lanjut Wahono.
Kapolsek juga sudah menugaskan petugas Reskrim bersama Tim Inafis Polres Lumajang datang ke lokasi dan melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti, berupa baju milik korban dan pelaku. Kemudian mengecek CCTV di rumah korban.
“Petugas masih menyelidiki kasus ini, tapi sejauh ini motifnya masih karna sakit hati karena tak diberi pinjaman uang,” tandas Kapolsek. (Mt)