Sudutkota.id- Guna melanjutkan program belanja masalah dalam optimalisasi pelayanan masyarakat, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., M.M. sambangi Disnaker-PMPTSP (Dinas Tenaga Kerja-Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kota Malang dan Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Malang pada Kamis (12/09/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Pj Iwan Kurniawan didampingi Asisten 2 dan Kepala Bappeda. Kunjungan pertama mereka disambut oleh Kepala Disnaker-PMPTSP, Ari Tri Sastyawan yang kemudian memaparkan program kerja, target, isu strategis hingga permasalahan yang sedang dihadapi.
Dari pemaparan tersebut, Iwan Kurniawan menggarisbawahi isu penting terkait optimalisasi layanan bagi masyarakat Kota Malang yang akan mencari perkerjaan agar bisa terpenuhi targetnya
“Salah satu caranya adalah dengan melakukan pembinaan dan penguatan terhadap skill serta modal kemampuan untuk mereka mendaftar di perusahaan di Kota Malang” ungkapnya.
Selain itu, Iwan Kurniawan akan berfokus juga pada iklim investasi di Kota Malang. Dengan mendapatkan data pelaku usaha yang ada di Kota Malang, ia mengharapkan bisa bertemu untuk berdiskusi terkait program prioritas.
“Saya ingin mengadakan pertemuan bagi pelaku usaha sebagai salah satu stakeholder kami untuk turut memberikan kontribusi dalam program-program prioritas yang sudah dipetakan masalahnya. Bukan berarti hanya 11 itu saja, tetapi 11 itu adalah yang belum terakomodir di rancangan pendanaan daerah,” sambungnya
Ia juga mengatakan bahwa program jangka pendek dan jangka panjang yang telah di intervensi oleh Pemkot Malang serta tidak teralokasi di APBD Kota Malang dapat dikolaborasikan melalui sumber dana lainnya.
Selanjutnya, Pj. Wali Kota sempat berkeliling meninjau Mall Pelayanan Publik (MPP) milik Pemkot Malang, yang sekaligus menjadi sarana berdialog dengan masyarakat yang sedang mengantri di booth layanan Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil).
Dari MPP, Kunjungan Pj Wali Kota berlanjut ke kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang untuk melakukan rapat koordinasi terkait pelaksanaan Pilkada di Kota Malang.
“Hajat besar terkait Pilpres dan Pileg saya lihat di media serta laporan kinerja di Kemendagri ini luar biasa, yang artinya kondusif dan lancar. Maka, saya berharap pelaksanaan Pilkada di Kota Malang harus kita jaga kondusifitas. Kita punya pengalaman sukses penyelenggaraan di Pilpres kemaren,” ungkapnya.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu juga meminta Bakesbangpol untuk terus memastikan persiapan Pilkada berjalan dengan baik.
“Rapat koordinasi akan kita gelar dengan jajaran forkompinda untuk kita buka data. Jadi misalnya, kepolisian memberikan data personil yang akan ditempatkan dilokasi-lokasi TPS dan pengamanan terhadap pendistribusian logistik ataupun APK,” terangnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta data personil dari KPU atau petugas yang akan ditempatkan di TPS, termasuk tempat penyimpanan logistik dan APK, serta berbagai persiapan sarana prasarana jelang Pilkada nanti.
Terakhir, Iwan mengingatkan untuk memastikan warga yang telah memiliki hak pilih dapat berpartisipasi dalam Pilkada nanti, yang nantinya akan dipastikan ke Dispendukcapil.
“Dispendukcapil, harus ada data masyarakat yang sudah bisa memilih atau wajib memilih. Sudah berusia 17 tahun pada saat memilih harus memiliki KTP. Jangan sampai wajib memilih tetapi dia tidak punya KTP, akhirnya dia tidak bisa memilih,” pungkasnya. (Adv/Pro/Mt)