Sudutkota.id – Ferris Wheel atau Bianglala merupakan salah satu ikon Kota Batu, Jawa Timur. Fasilitas umum (fasum) yang berada di area alun-alun kota itu, seperti sebuah ciri khas saat berkunjung di kota wisata tersebut.
Namun, belakangan ini, tepatnya sejak pandemi Covid-19, kincir ria yang dihiasi lampu warna-warni saat malam hari itu tak beroperasi lagi.
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mewacanakan mengganti fasum tersebut. Karena, setelah lama tak beroperasi, dan dilakukan pengkajian, Ferris Wheel itu menghasilkan rekomendasi untuk diganti. Namun, Pemkot Batu tidak mampu untuk melakukan pengadaan secara mandiri.
“Pemerintah sendiri tidak mampu untuk membeli secara mandiri, sehingga wacananya akan bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai investor dalam pengadaan,” ungkapnya, Jumat (1/3/2024).
Ia juga mengaku saat ini cukup banyak investor yang siap membantu wacana Pemkot Batu, seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
“Ada dari PHRI dan pihak-pihak lain untuk menata Alun-alun Kota Batu,” kata Aries.
Aries juga memastikan, penggantian Ferris Wheel tengah berproses. Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata, sebagai dinas yang menangani, kini telah menggodok rencana pengadaannya.
“Jadi kami butuh waktu apakah nanti setelah lebaran atau setelah Idul Adha. Tapi sementara masih berproses,” tutupnya. (Dn)