Sudutkota.id – Polisi telah melakukan penyelidikan Kebakaran Baru Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Hasil sementara, telah diketahui kronologi kebakaran tersebut.
Kapolsek Dampit Iptu Achmad Taufik Syafiudin, mengatakan, peristiwa kebakaran berawal sekitar pukul 00.30 Wib. Kebakaran bermula dari munculnya percikan api dari sebuah warung makan milik Ida, yang berada di area Pasar Baru Dampit. Hal itu, kata Taufik, berdasarkan keterangan dari saksi.
Taufik membeberkan, awal kebakaran diketahui oleh Satpam Pasar bernama Salbi (50) yang merupakan warga asal Dusun Sumbertangkep, Desa Sumbersuko, Kecamatan Dampit.
Salbi saat itu sedang bertugas malam. Mengetahui adanya kobaran api dari warung nasi, langsung membangunkan Mujiono yang tinggal atau tidur di ruko yang terletak di depan warung tersebut.
“Satpam pasar membangunkan Mujiono untuk meminta air guna memadamkan api di warung nasi milik Ida,” ujar Taufik, Rabu (6/11/2024).
Kemudian Salbi, Mujiono serta satu orang laki-laki yang tidak dikenali langsung berusaha memadamkan api tersebut menggunakan selang air kecil yang berada di warung nasi.
Karena api semakin besar dan menjalar ke ruko yang lain, kemudian Rofik (52) warga Jl. Segaluh, Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke Polsek Dampit.
“Polsek Dampit langsung menghubungi petugas Damkar Kabupaten Malang. Sekitar pukul 02.15 WIB, empat unit mobil damkar Kabupaten Malang datang di TKP dan sekitar pukul 07.00 WIB, api berhasil dipadamkan,” jelas Taufik.
Dalam peristiwa, tiga unit toko elektronik, satu unit toko sandal dan sepatu, lima lapak PKL yang menjual jenis dagangan mainan, petasan dan kembang api, warung nasi, toko alat pertanian, lapak servis kunci dan lapak dagangan topi ludes terbakar.
Meski demikian, penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan, dan belum ada kepastian mengenai asal mula kobaran api.
“Kasus kebakaran Pasar Baru Dampit kini masih proses penyelidikan aparat kepolisian,” tandas Taufik. (Mt)
