Sudutkota.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil penetapan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam.
Pengumuman penetapan tersebut dilakukan dalam Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Nasional Pemilihan Umum 2024.
Untuk hasil Pilpres 2024, yang ditetapkan berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024.
Hasil rekapitulasi KPU secara nasional terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Total keseluruhan suara sah nasional sebanyak 164.227.475.
Berdasarkan hal tersebut, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional.
Adapun perolehan suara nasional Pilpres 2024, yaitu:
1. Anies-Cak Imin 40.971.906 suara
2. Prabowo-Gibran 96.214.691 suara
3. Ganjar-Mahfud 27.040.878 suara
Pasangan Prabowo-Gibran pun unggul di 36 provinsi. Sedangkan pasangan Anies-Cak Imin unggul di 2 provinsi lainnya.
Sementara untuk hasil pemilu legislatif, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU yang terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 PPLN. Total surat suara sah keseluruhan sebesar 151.796.631 suara.
KPU mengumumkan partai politik PDIP meraih suara terbanyak, yaitu sebanyak 25.387.279, diikuti oleh Golkar dengan 23.208.654 suara
Ini adalah kali ketiga, PDIP berhasil mencatat diri sebagai partai politik pemenang dalam tiga kali pemilu secara berturut-turut.
Dalam hasil pemilu legislatif ini juga, KPU menyatakan PPP dan PSI tidak lolos masuk Senayan, karna suara yang mereka peroleh kurang dari 4 persen.
Berikut adalah total perolehan parpol di 38 provinsi:
1. PKB: 16.115.655 suara (10,61%)
2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%)
3. PDIP: 25.387.279 suara (16,72%)
4. Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28%)
5. Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,65%)
6. Partai Buruh: 972.910 suara (0,64%)
7. Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84%)
8. PKS: 12.781.353 suara (8,42%)
9. PKN: 326.800 suara (0,21%)
10. Partai Hanura: 1.094.588 suara (0,72%)
11. Partai Garuda: 406.883 suara (0,26%)
12. PAN: 10.984.003 suara (7,23%)
13. PBB: 484.486 suara (0,31%)
14. Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%)
15. PSI: 4.260.169 suara (2,80%)
16. Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,28%)
17. PPP: 5.878.777 suara (3,87%)
18. Partai Ummat: 642.545 suara (0,42%)
(Amr)