Sudutkota.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, menggelar Kirab Maskot untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tahun 2024 di wilayah Kecamatan Blimbing, Selasa (27/8/2024). Kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang.
Kegiatan Kirab Maskot Pilkada serentak 2024 ini adalah kegiatan lanjutan yang dilaksanakan di 5 Kecamatan, mulai tanggal 24 s.d 29 Agustus 2024 di wilayah Kota Malang.
Tujuannya adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam meningkatkan partisipasinya untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 nanti secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Adapun rute Kirab Maskot di Wilayah Kecamatan Blimbing sebagai berikut : Kantor Kecamatan Blimbing Jl. Raden Intan (Start) – Teluk Pacitan (Transit) – Jl. Blimbing Indah Megah – Jl. Raden Panji Suroso – Jl. Sunandarpriyo Sudarmo – Jl. Sulfat – Jl. Terusan Sulfat – Jl. Danau Kerinci Raya – Jl. Danau Toba – Jl. Ki Ageng Gribig – Velodrome (Finis).
Dua maskot itu turut dibawa dalam acara sosialisasi tersebut.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Malang Ali Akbar menyatakan nilai saling menghargai perbedaan pilihan politik tercermin dari maskot Pilkada Jawa Timur maupun Kota Malang.
“Pada Pilkada 2024 di Jawa Timur memiliki maskot Si Jali atau Jatim Memilih, di Kota Malang punya Sam Sawa dan Mba Sawa atau Suara Malang Salam Sejiwa,” kata Ali.
Ali menjelaskan makna yang ada pada kedua maskot tersebut merupakan suatu harapan pesta politik menjadi wadah penguat ikatan persatuan antar anak bangsa.
“Tidak ada perpecahan di sana itu yang kami tekankan ke masyarakat,” ucapnya.
KPU Kota Malang hingga kini terus melakukan sosialisasi Pilkada 2024 kepada masyarakat dengan mengemasnya dalam bentuk kirab di masing-masing kecamatan.
Sementara, Camat Blimbing Nina Sudiarti menyatakan kirab maskot bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat, bahwa setelah berlangsung Pemilu 2024, masyarakat akan merayakan pesta demokrasi tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Dia menyatakan ajang Pilkada 2024 sejatinya menjadi sarana untuk bertoleransi terhadap perbedaan pilihan politik yang ada.
“Pada 27 November kita semua ada pesta besar, saya berharap semuanya lancar dan jangan lupa suara hak pilihnya,” kata dia.
Selain itu, dia menyebut kirab ini merupakan bagian dari dukungan masyarakat terhadap semua pihak yang terlibat di dalam pelaksanaan pilkada.
“Ini merupakan dukungan kami kepada KPU hingga PPK di Pilkada 2024,” ucapnya.
Tahapan pendaftaran Pilkada 2024 kini telah berjalan hingga Kamis (29/8). KPU juga akan melaksanakan tahapan penelitian persyaratan calon pada 27 Agustus hingga 21 September 2024.
Sedangkan, tahapan pemungutan suara pada 27 November. Kemudian penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
“Jangan lupa tanggal 27 November 2024 datang ke TPS untuk memilih karena kita menentukan nasib Kota Malang lima tahun ke depan,” tutupnya. (Mt)