Sudutkota.id- Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Pagak sekaligus pengasuh Ponpes Ushulussalam di Dusun Bendo, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak Kabupaten Malang, yakno Ahmad Fauzan Sholeh atau yang dikenal dengan Gus Fauzan mengalami peristiwa pembegalan disertai pembacokan, Jumat (22/11/2024) dini hari tadi sekitar pukul 01.15 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di area Jalan Gunung Geger masuk Dusun Bandarangin, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak Kabupaten Malang saat korban dalam perjalanan menuju ke pondok pesantren, namun saat ditikungan gunung geger sudah dihadang 2 orang pelaku yang membawah senjata tajam jenis clurit. Demikian dikatakan oleh Gus Fauzan.
“Ada sekita dua orang menghadang saya menggunakan motor. Kemudian salah satu pelaku turun tiba-tiba menodong saya dengan senjata tajam, untuk menyerahkan motor yang saya naiki . Namun satu pelaku yang berada diatas motor langsung membacokan cluritnya ke arah saya,” ujarnya.
Ketika pembacokan itu terjadi, sambung Gus Fauzan, sepontan dirinya menangkis dengan tangan kanan.
“Saya terus berusaha menangkis bacokan pelaku, hingga saya terjatuh dan pelaku tetap membacok bagian punggung saya berkali kali. Alhamdulilah meski saya menerima beberapa kali bacokan namun bagian lengan dan punggung saya tidak terluka sedikitpun. Saya masih dilindunggi oleh Allah SWT,” tuturnya.
“Hanya jaket dan baju yang saya pakai alami robek, akibat pembacokan pelaku begal itu. Kedua pelaku begal sepertinya merasa ketakutan dan kabur ke arah barat. Mungkin karena saya tidak terluka sedikit pun,” imbuhnya.
Atas kejadian ini, Gus Fauzan akan melaporkan aksi pembegalan disertai pembacokan ke Polsek terdekat.
“Alhamdulilah masih diberi keselamatan sama Allah. Motornya masih terselamatkan, hanya saja HP saya hilang,” pungkasnya. (Mt)
