Sudutkota.id- Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menganggap bahwa cost sharing perlu diterapkan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di kota tersebut. Ia menyoroti pentingnya peran pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Malang dalam membiayai program yang menyasar siswa TK hingga SMA.
Menurutnya cost sharing menjadi solusi untuk menutup selisih biaya penyediaan makanan per porsi sebesar Rp 15.000. Dengan anggaran pemerintah pusat hanya sebesar Rp 10.000, diperlukan partisipasi dari pihak daerah untuk melengkapi biaya tersebut.
“Adanya cost sharing yang mencapai Rp 5.000 per porsi, akan membantu penyediaan makanan yang sesuai standar gizi. Hal ini tentunya akan memastikan kebutuhan gizi siswa terpenuhi dengan baik,” terang politisi dari fraksi PDI-P itu.
Sebagai informasi, program makan bergizi gratis tersebut baru dilaksanakan pada Senin (13/01) di Kota Malang. Harga dalam setiap porsinya sebesar Rp 14.900 dengan menu yang berisi nasi, ayam goreng krispi, tumis kacang panjang dan tempe, buah semangka dan susu.
“Nanti ada cost sharing dari daerah maksimumnya Rp 5 ribu per porsi, untuk melengkapi yang Rp 15 ribu. Sehingga nanti dengan Rp 15 ribu itu sudah lengkap. Ada susunya, sayur mayur, lauk pauknya lengkap dengan gizi sesuai standar,” sambungnya.
Meskipun program ini membutuhkan anggaran yang signifikan, wanita yang akrab dipanggi Mia itu menegaskan bahwa hal ini merupakan investasi penting untuk kesehatan dan pendidikan generasi muda di Kota Malang.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana sendiri mengatakan bahwa data sasaran pelajar di Kota Malang ada sebanyak 137 ribu baik jenjang TK hingga SMA.
“Ada 137 ribu siswa, itu jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK, madrasah juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan bahwa makanan bergizi memang perlu memenuhi beberapa unsur. Seperti adanya karbohidrat sebagai sumber energi.
“Kemudian protein hewani dan nabati untuk membantu memperbaiki dan pertumbuhan sel. Ini bagus untuk anak anak,” tuturnya.
Dan juga perlu vitamin mineral yang terkandung dalam buah buahan. Lalu susu yang memiliki kandungan kalsium sebagai penunjang pertumbuhan anak, yang seluruhnya harus higienis. (AD)