DaerahPemerintahan

Kelurahan Bunulrejo Lolos Tiga Besar Lomdeskel Kota Malang

138
×

Kelurahan Bunulrejo Lolos Tiga Besar Lomdeskel Kota Malang

Share this article
Lurah Bunulrejo, Mirza Ronald Adisaputra, SE, MM, bersama tim saat memberikan paparan soal aplikasi Siarah.(foto:sudutkota.id/AD)

Sudutkota.id – Usai memaparkan materi yang dilombakan di Gedung Mini Blok Office Lantai 4 Kota Malang, tiga dari lima kelurahan yang mengikuti Lomba Desa Kelurahan (Lomdeskel) Kota Malang 2025, dinyatakan lolos ke tiga besar.

Kelurahan Bunulrejo yang mewakili Kecamatan Blimbing adalah salah satunya peserta yang lolos di tiga besar tersebut. Dengan jurus Siarah memaparkan materi ini dihadapan para juri lomba. Hal ini disampaikan Lurah Bunulrejo Mirza Ronald Adisaputra, SE, MM, Rabu (19/3/2025).

“Alhamdulilah, Kelurahan Bunulrejo yang mewakili Kecamatan Blimbing bersama Kelurahan Bandungrejosari yang mewakili Kecamatan Sukun dan Kelurahan Tasikmadu yang mewakili Kecamatan Lowokwaru, bisa lolos ke tiga besar,” ujarnya.

Sedangkan Kelurahan Kedungkandang yang mewakili Kecanatan Kedungkandang dan Kelurahan Sukoharjo yang mewakili Kecamatan Klojen, dinyatakan tidak lolos ke tiga besar.

Mirza menjelaskan, paparan yang dilakukan tentunya sangat jelas dan luas sekali. Dewan Juri tidak hanya menanyakan hal-hal yang ada dalam paparan. Tapi hal-hal yang ada di luar paparan juga ditanyakan oleh para juri.

Baca Juga :  Empat Makam di Bunulrejo Tergerus Sungai, Warga Desak Pemkot Malang Turun Tangan

“Sehingga ini benar-benar membuat kami harus siap. Harus tahu banyak hal, dan menambah wawasan sebelum paparan. Dan alhamdulillah karena kesiapan kami bersama tim, kami bisa menjawab dengan baik meskipun memang ada satu dua hal yang kurang sempurna,” ujarnya.

Mirza menambahkan, hal tersebut menjadi bahan evaluasi bagi timnya. Apabila di tahap berikutnya nanti, juri kembali menanyakan hal-hal di luar paparan yang akan dipresentasikan.

Menurutnya, lolos tiga besar tentunya menjadi perbaikan buat timnya untuk lebih baik lagi. Khususnya terkait data. Karena memang di antara sekian banyak evaluasi dari juri adalah soal penyajian data. Oleh sebab itu, pihaknya akan memperkuat dengan kunjungan lapangan.

“Jadi program unggulan kami adalah Siarah. Yakni Sistem Informasi Administrasi Kerawangan Tanah, dan tadi alhamdulillah diapresiasi oleh Dewan Juri,” tutur Mirza.

Baca Juga :  Teror Kematian Misterius Belasan Kucing Resahkan Warga Bunulrejo Kota Malang

Ham tersebut karena Kelurahan Bunul adalah satu-satunya kelurahan yang punya program seperti itu. Punya inovasi berupa digitalisasi buku Kerawangan Tanah. Meskipun banyak ujian, tapi juga ada beberapa koreksi terhadap aplikasi tersebut. Khususnya terkait dengan dampak atau output dari aplikasi ini nantinya seperti apa.

Aplikasi ini hanya untuk memudahkan bagi petugas kelurahan agar lebih mudah dalam mencari data buku kerawangan. Yang kalau dilihat di buku kerawangan yang asli, saat ini kondisinya sudah mulai lapuk dan rusak. Sehingga kesulitan dan memakan waktu.

“Dengan aplikasi ini lebih mudah. Tapi tadi karena ditanyakan outputnya untuk masyarakat apa, maka ke depan akan kami kembangkan lagi. Kira-kira aplikasi Siarah ini apa bisa ditambah fiturnya, yang bisa berdampak langsung terhadap masyarakat,” terangnya.(AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *