Sudutkota.id- Kelurahan Bunulrejo akan menampilkan jurus andalannya, yaitu aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kerawangan Tanah (Siarah), dalam Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Kota Malang 2025 yang akan berlangsung pada Selasa (18/3/2025).
Lurah Bunulrejo, Mirza Ronald Adisaputra menyatakan, bahwa persiapan untuk lomba ini telah dilakukan secara bersatu padu dengan lembaga kemasyarakatan dan aparatur sipil negara (ASN) di Kelurahan Bunulrejo. Mereka telah menyiapkan baik paparan maupun video untuk memenangkan kompetisi ini.
“Selain itu kami menyiapkan satu inovasi yang menurut kami menjadi andalan yaitu aplikasi sistem informasi administrasi kerawangan tanah, yang disingkat Siarah,” terangnya.
Mirza menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan aplikasi Siarah sebagai inovasi pertama di bidang digitalisasi kerawangan tanah di Kota Malang.
“Kamu sudah konfirmasi ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Insya Allah belum ada Kelurahan di Kota Malang yang mendigitalisasikan buku kerawangan tanahnya,” sambungnya.
Apalagi ia mengaku bahwa tidak ada biaya sama sekali yang dikeluarkan dalam pembuatan aplikasi tersebut, lantaran aplikasi itu adalah sumbangan dari salah satu warga yang menjadi pakar IT.
“Semoga kita menjadi yang pertama dengan aplikasi ini,” harapnya.
Selain itu, Kelurahan Bunulrejo juga memiliki inovasi lain seperti Kampung Keluarga Berkualitas, UMKM serta Urban Farming, yaitu praktik bercocok tanam dan beternak di lingkungan perkotaan, memanfaatkan lahan terbatas untuk memproduksi makanan secara lokal. Semua inovasi tersebut akan ditonjolkan pada Lomba Desa dan Kelurahan untuk tahun 2024.
“Kami berkolaborasi dengan semua pihak sehingga tiga inovasi tadi insya Allah akan kami tonjolkan pada Lomba Desa dan Kelurahan tahun 2024 ini,” beber Mirza.
Semua upaya dan inovasi ini dilakukan dengan harapan Kelurahan Bunulrejo dapat menjadi yang terbaik di Kota Malang
“Dengan segala upaya dan inovasi kami, juga segala dukungan tim kami dari semua pihak termasuk Ibu Camat Blimbing juga. Insya Allah kami akan meraih hasil yang terbaik. Dan kami siap menjadi yang terbaik di Kota Malang. Lanjut mewakili Kota Malang di tingkat Provinsi Jawa Timur,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Pemkot Malang Yuyun Nanik Ekowati mengatakan dalam penilaian Lomdeskel Kota Malang 2025, akan ada aspek administrasi, paparan, dan penilaian lapangan yang akan dinilai. Bidang yang akan dievaluasi meliputi pemerintahan, kemasyarakatan, dan pembangunan.
“Pemenang dari kompetisi ini akan mewakili provinsi pada tingkat selanjutnya,” terangnya.
Sebagai informasi, Kelurahan Bunulrejo yang mewakili Kecamatan Blimbing itu akan bersaing dengan empat kelurahan lainnya yang mewakili kecamatan di Kota Malang, antara lain Kelurahan Kedungkandang mewakili Kecamatan Kedungkandang, Kelurahan Bandungrejosari mewakili Kecamatan Sukun, Kelurahan Sukoharjo mewakili Kecamatan Klojen, serta Kelurahan Tasikmadu mewakili Kecamatan Lowokwaru. (AD)