Kelakar KH Nursalim Ali Mafha Kebonsari tentang Sosok Abah Anton; Ibu-ibu ‘Tersepona’

0
KH Nursalim Ali Mafha, Pengasuh Panti Asuhan Nurul Muttaqien, Kebonsari, Sukun, Kota Malang. (Mt)
Advertisement

Sudutkota.id – Sosok Calon Wali Kota Malang nomor urut tiga, Yakni H. Mochamad Anton atau Abah Anton disebut-sebut sebagi sosok pemimpin yang dicintai masyarakat khususnya kaum hawa. Hal itu diungkapkan KH Nursalim Ali Mafha, pengasuh Panti Asuhan Nurul Muttaqien, Kebonsari, Sukun, Kota Malang.

KH Nursalim bahkan berkelakar, saking cintanya ibu-ibu kepada sosok Abah Anton, hingga terpesona.

“Para ibu-ibu itu betul-betul sangat cinta banget dengan Abah Anton. ‘Tersepona’ (terpesona),” kelakar KH Nursalim, dengan tawa ria, usai panti asuhan yang diasuhnya dikunjungi Abah Anton, Jumat (18/10/2024).

Menurutnya, Abah Anton merupakan sosok orang kaya yang merakyat serta tidak membedakan kepada siapa-siapa.

“Dan dia orangnya ringan tangan, loman, atau dermawan. Orang-orang itu senang sama orang dermawan. Begitu sebaliknya, tidak ada ceritanya orang pelit itu disenangi,” imbuhnya.

Yang kedua kata KH Nursalim, masyarakat Kota Malang khususnya ibu-ibu sangat mendambakan sekali kepinginan pada waktu dia jadi wali kota ini.

“Abah Anton saat jadi Wali Kota Malang sering turun ke bawah untuk melihat langsung mana rumah-rumah yang perlu untuk diperbaiki atau bedah-bedah. Dan ini di Malang satu-satunya yang mengawali bedah rumah adalah Abah Anton. Ini salah satu wali kotanya,” jelasnya .

“Abah Anton salah satu wali kota yang sangat-sangat pro-rakyat. Dia sangat dekat kepada rakyat,” sambung KH Nursalim.

Disamping itu, Abah Anton tidak pernah membeda bedakan antara umat Muslim dengan non Muslim. Semuanya, kata KH Nursalim, juga merasakan kebaikan pada waktu Abah Anton menjadi wali kota.

“Contoh untuk para marbot masjid dan marbot gereja tiap bulan mendapatkan uang insentif. Jadi tidak ada perbedaan bahwa sebagai manusia apa, atau tidak melihat dari suku apa dari agama apa,” tuturnya.

KH Nursalim menambahkan, Abah Anton melihatnya adalah permasalahan apa yang harus dilakukan, tidak melihat kepada manusia dari suku apa dan agama. “Ini jarang ada pemimpin seperti ini selama ada wali kota di Kota Malang,” tukasnya. (Mt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here