Sudutkota.id- Sebuah kota di Swedia mencoba menarik lebih banyak penduduk dengan menjual tanah hanya dengan harga 1 krona (€0,08) atau seharga 1.400 rupiah per meter persegi.
Kampanye baru ini merupakan bagian dari proyek untuk membantu Göten, sebuah kota kecil dengan sekitar 5.000 penduduk yang menarik penduduk baru untuk mengimbangi populasi yang menua dan penurunan angka kelahiran.
Wali kota setempat, Johan Månsson mengungkapkan siapa pun boleh membeli salah satu lahan tersebut.
“Tidak ada aturan atau persyaratan siapa yang boleh membelinya. Akan sangat luar biasa jika kita bisa membuat orang-orang dari luar negeri tertarik untuk membeli tanah di sini juga,” ungkapnya seperti dilaporkan oleh euronews.
Månsson tidak mengatakan apakah diperlukan tempat tinggal atau kewarganegaraan Swedia, tetapi kemungkinan hanya orang yang tinggal secara legal di Swedia yang akan memenuhi syarat.
Karena diperlukan komitmen untuk menggunakan lahan tersebut, sehingga pembeli harus mulai membangun di lahan mereka dalam waktu dua tahun. Jika tidak, lahan tersebut akan dikembalikan ke pemerintah daerah setempat.
“Membangun rumah membutuhkan banyak uang, dan harga tanah bukanlah segalanya, tetapi itu merupakan bagian penting dari itu,” terang Månsson.
Suku bunga yang turun di Swedia, tetapi keluarga masih berhati-hati terhadap pasar properti.
“Kampanye ini lebih diperuntukkan untuk sebuah keluarga yang memiliki keberanian untuk membangun rumah di sini meskipun dalam situasi ekonomi saat ini, itu akan menjadi hal yang luar biasa,” sambungnya.
Untuk diketahui, Göten adalah tujuan populer bagi wisatawan dari Swedia dan sekitarnya. Kota ini terkenal dengan beberapa atraksi populernya, termasuk gereja Romawi Husaby Kyrka, bangunan bersejarah Martorpsfallet dengan air terjunnya , dan kawasan satwa liar Österplana Hed och Vall.
Tempat-tempat ini menawarkan perpaduan pengalaman sejarah, alam, dan budaya, yang menarik pengunjung untuk menjelajahi warisan budaya kota yang kaya dan pemandangan alam yang indah.
Göten bukan satu-satunya yang menawarkan sebidang tanah dengan harga diskon. Di wilayah selatan, kotamadya Hylte meluncurkan kampanye serupa awal tahun ini, menjual 54 bidang tanah dengan harga yang sama.
Kampanye tanah murah di Göten akan berlangsung sepanjang tahun 2024 dan 2025.
“Setelah itu mungkin tidak akan dilanjutkan lagi, karena ekonomi kemungkinan besar akan kembali normal. Namun, tentu saja, kami akan membahasnya di masa mendatang,” pungkas Månsson. (Ka)
