Kecewa dengan Ketua DPD, Kader PAN Kota Malang Membelot Dukung Pasangan Wahyu – Ali

0
Deklarasi Forum Komunikasi Cabang & Ranting PAN Se-Kota Malang mendukung Wahyu Hidayat dan Ali Mutohirin. (Mt)
Advertisement

Sudutkota.id – Merasa tidak pernah diajak komunikasi oleh Dewan Pimpinan Daerah PAN Kota Malang, sejumlah kader yang mengatasnamakan dari 5 Cabang dan 57 Ranting Partai Amanah Nasional (PAN) Kota Malang mengalihkan dukungan ke pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Mutohirin untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilkada 2024.

Meskipun, Dewan Pimpinan Daerah PAN Kota Malang memberikan rekomendasi kepada pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yakni Abah Anton – Dimyati Ayatullah, namun mereka mendeklarasikan untuk mendukung WALI yang dinamai ‘Deklarasi Forum Komunikasi Cabang & Ranting PAN Se-Kota Malang’ mendukung Wahyu Hidayat dan Ali Mutohirin maju dalam Pilkada Kota Malang 2024, yang digelar di Rumah Makan Ocean Garden, di Jalan Trunojoyo No.3, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen Kota Malang, Sabtu (7/9/2024) malam.

Wawan Yusbiantono, Juru Bicara dan Selaku Ketua DPC PAN Kedungkandang mengatakan, deklarasi dukungan terhadap pasangan WALI ini, merupakan bentuk protes terhadap DPD PAN Kota Malang yang tidak pernah mengajak komunikasi kepada 5 Cabang dan 57 Ranting PAN di Kota Malang

“Kita tidak pernah diajak berkomunikasi atau disenggol oleh DPD PAN Kota Malang, usai Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin, dan hingga mendekati Pilkada 2024,” ungkap Wawan.

“Dan ini bentuk kekecewaan, sehingga timbul aspirasi dari cabang dan ranting untuk mengeluarkan uneg-unegnya untuk sepakat mendukung pasangan Wahyu Hidayat – Ali Mutohirin maju dalam Pilkada Kota Malang,” sambungnya.

Sementara, Ana Ahsanul Huda, selaku Wakil Tim Pemenangan WALI mengatakan, seluruh Cabang dan Ranting PAN Kota Malang mendukung pasangan WALI, meskipun masih menunggu penetapan untuk menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.

“Tapi yang jelas kita tidak bisa membatasi dukungan dari bawah, dari masyarakat Kota Malang, karena ini pasti beliau-beliau punya pertimbangan mengapa harus mendukung atau menyeberang dari rekom yang sudah ditetapkan oleh DPD PAN Kota Malang,” jelas Huda.

Menurut Huda, mereka pasti ada pertimbangan-pertimbangan. Selain itu, mereka pasti juga akan melihat secara objektif bagaimana pasangan-pasangan yang nanti akan berkontribusi terhadap Kota Malang.

“Sehingga dukungan dan nilai yang objektif ini bisa kita terima dan kita tampung sebagai aspirasi sebagai dukungan yang positif untuk kita semuanya. Kita akan follow up dengan baik dan kita rangkul bersama nantinya,” imbuhnya.

Saat ditanya awak media ,terkait rekom DPD PAN diberikan ke pasangan Abah Anton – Dimyati Ayatullah dan malah mendukung pasangan Wahyu Hidayat – Ali Mutohirin,

Disinggung mengenai peralihan dukungan para kader PAN kepada pasangan Wahyu-Ali, padahal rekom DPD PAAn Kota Malang sudah jelas diberikan kepada Anton-Dimyati, Huda mengatakan, hal itu bukan wilayahnya untuk menjawab.

“Tetapi ini suara dari cabang yang kemudian mendukung kepda pasangan WALI. Dan kami dari perwakilan WALI tentunya tidak bisa membatasi orang mendukung dan tidak bisa menolak, justru malah kita terima dengan baik,” katanya.

Huda meyakini, masyarakat Kota Malang adalah masyarakat yang cerdas, sehingga melihat pasangan-pasangan yang maju di kontestasi Pilkada ini bisa melihat secara objektif.

“Masyarakat Kota Malang ini cerdas cerdas, bisa melihat mana yang punya kompetensi dan inisiasi yang baik untuk Malang. Meskipun menyebrang dari rekom DPD Pan yang diberikan kepada pasangan Abah Anton – Dimyati Ayatullah,” tukasnya. (Mt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here