Peristiwa

Kecelakaan Maut Klemuk Batu, Motor hingga Tertancap di Atas Mobil

91
×

Kecelakaan Maut Klemuk Batu, Motor hingga Tertancap di Atas Mobil

Share this article
Sepeda motor Honda Beat menancap di atas mobil Toyota Avanza usai kecelakaan maut di Jalur Klemuk, Kota Batu, Minggu (28/12/2025). (Foto: Rsw/Sudutkota.id)

Sudutkota.id – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalur Klemuk, Jalan Raya Rajekwesi, Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Minggu (28/12/2025). Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah motornya diduga mengalami rem blong dan menghantam mobil dari arah berlawanan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sepeda motor Honda Beat bernomor polisi N 4079 ACI tampak menancap di bagian depan sebuah mobil Toyota Avanza putih bernopol N 1519 GE, menunjukkan kerasnya benturan yang terjadi.

Korban yang belum diketahui identitasnya mengendarai sepeda motor tersebut dengan berboncengan bersama kekasihnya. Keduanya melaju dari arah Klemuk atas atau Pujon menuju Kota Batu sebelum diduga kehilangan fungsi pengereman.

Koordinator Relawan Klemuk, Suliyanton, mengatakan kecelakaan terjadi saat motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah atas, bersamaan dengan sebuah mobil Avanza yang keluar dari gang permukiman Jalan Dukuh.

“Motornya diduga rem blong. Lajunya cukup kencang dari atas, lalu langsung menghantam sisi kiri mobil yang hendak keluar gang. Jarak sudah terlalu dekat sehingga tabrakan tidak bisa dihindari,” ujarnya di lokasi kejadian.

Akibat benturan keras tersebut, pengendara sepeda motor tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara pembonceng terpental dan mengalami patah tulang pada bagian kaki.

Pengemudi mobil Avanza dilaporkan selamat tanpa mengalami luka. Namun, penumpang yang duduk di kursi depan sebelah kiri mengalami luka robek di bagian belakang kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Penumpang mobil ikut dibawa ke rumah sakit bersama dua korban lainnya,” tambah Suliyanton.

Sementara itu, salah seorang warga Songgoriti, Andreas, mengungkapkan suara benturan terdengar sangat keras hingga mengagetkan warga sekitar.

“Tadi suaranya kencang sekali, mungkin terdengar sampai radius 200 meter. Warga langsung mengira pasti ada kecelakaan di Klemuk,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut serta olah tempat kejadian perkara guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *