Peristiwa

Kecelakaan di KM 77 Lawang, Polisi Beberkan Kronologi

223
×

Kecelakaan di KM 77 Lawang, Polisi Beberkan Kronologi

Share this article
Mobil pickap nampak hancur setelah mengalami kecelakaan. (foto: istimewa)

Sudutkota.id- Peristiwa kecelakaan di Tol Mapan (Malang-Pandaan) KM 77.200 A di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang terjadi pada Sabtu pagi (25/5) sekitar pukul 07.00 WIB dan dilaporkan sekitar pukul 08.30 WIB.

Kanit Lakalantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengatakan kecelakaan yang melibatkan Mobil Pikap Traga Box dengan Truk Tronton itu mengakibatkan dua orang tewas.

“Untuk penyebab pengemudi Pikap Traga Box di duga mengalami microsleep, karna mengantuk,” jelasnya.

Untuk indentitas pengemudi Pick Up Traga Box diketahui bernama M. Sunaji (29) warga Dusun Glanggang Desa Slamet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang dan saat kejadian ditemukan tewas dalam kondisi terjepit body pikapnya.

Baca Juga :  Dua Pemotor Luka Parah dalam Kecelakaan di Sekarpuro Malang

“Sementara untuk kernetnya bernama Muhammad Wahyu Saputra (20) warga Dusun Krajan, Desa Sidorejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember juga mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi dalam kondisi terjepit,” imbuh pria yang akrab disapa Jotar itu.

Peristiwa kecelakaan tersebut berawal saat mobil Pikap Traga Box yang dikemudikan M. Sunaji berjalan dari utara ke selatan di lajur kiri tepat dibelakang Truk tronton yang dikemudikan Sabar (50). Warga Gumining Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik.

Baca Juga :  Pemotor di Sumbermanjing Wetan Malang Tabrak Truk di Jalan, 2 Meninggal dan 1 Kritis

“Sesampai di TKP di duga pengemudi Pikap mengantuk dan jarak antar kendaraan sudah dekat, akibatnya Pikap menabrak bak belakang Truk Tronton cukup keras,” terang Jotar

Akibatnya bagian body depan Pikap ringsek, sehingga pengemudi dan kernetnya dalam kondisi terjepit body, hal itu lah yang menyebabkan luka parah dan keduanya meninggal dunia di lokasi.

“Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum,” pungkasnya. (Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *