Peristiwa

Kalung 12 Gram Milik Wanita di Batu Raib Sekejap Setelah Ditepuk Pundaknya Oleh Seseorang

10
×

Kalung 12 Gram Milik Wanita di Batu Raib Sekejap Setelah Ditepuk Pundaknya Oleh Seseorang

Share this article
Sunarti, korban jambret di Kota Batu saat sedang belanja sayur. (Ist/mt)

Sudutkota.id– Nasib apes dialami seorang wanita di Kota Batu. Bagaimana tidak, perhiasan berupa kalung emas seberat 12 gram di lehernya tiba-tiba lenyap dalam waktu sekejap.

Diketahui, wanita itu bernama Sunarti (49), warga RT 05, RW 09, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Perhiasan kalaungnya seberat 12 gram itu hilang dalam sekejap setelah ditepuk oleh orang tak dikenal.

Peristiwa itu terjadi hari ini, Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 06.30 Wib, di Jalan Raya Indragiri yang tak jauh dari rumahnya.

Sunarti bercerita, bahwa saat ia sedang berbelanja sayuran bersama adik iparnya, Yuvi Niroh (38), di sebuah warung yang berada di Perempatan Jalan Raya Indragiri dekat rumahnya, tiba-tiba ada dua orang tak dikenal mengendarai motor, yang satu turun dari motor dan mendekat padanya. lalu orang itu menepuk bahunya. Ia pun spontan menoleh. Dan orang itu diketahui telah beranjak pergi.

Setelah dua orang itu pergi, kalung yang dikenakannya pun lenyap. Namun ia masih belum menyadari kalau orang yang menepuk pundaknya itu telah menggasak kalungnya.

“Awalnya saya tidak sadar. Yang menyadari dulu adik ipar saya kalau dua orang laki-laki tadi mengambil kalung emas saya,” ungkapnya.

Begitu tahu kalau kalungnya telah dijambret orang, Sunarti sempat berteriak dan mengejar. Namun sayang, dua orang itu terlalu cepat untuk kabur. Pada saat kejadian itu, warga juga sepi, sehingga tidak ada yang membantunya untuk mengejar.

Akibat kalung emas bersama liontin dengan berat 12 gram yang dijambret orang itu, Sunarti mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta. “Kalau harganya sekitar 12 juta rupiah,” katanya.

Akibat peristiwa yang dialaminya, Sunarti telah melaporkan ke Polsek Batu pada siang itu juga.

Berdasarkan informasi yang diterima Sunarti dari warga sekitar, bahwa dua pelaku sebelumnya telah menunjukan gelagat yang mencurigakan.

Sebelum mennggaksak kalaungnya, pelaku sempat mondar-mandir. Ada yang mengetahui ciri-ciri para pelaku.

“Orangnya mengenakan jaket hitam dan celana warna cream. Mereka datang dari arah Timur. Setelah menjambret, mereka ngebut berbelok ke Selatan. Keduanya gemuk. Untuk jenis motornya saya tidak tahu, yang jelas motor laki-laki,” bebernya.

Sementara, Kepala Desa Sumberejo, Riyanto, mengaku telah mendapat kabar kejadian penjambretan yang dialami warganya tersebut. Ia mengatakan, kasus ini baru pertama kali terjadi di Desanya.

“Ini baru pertama terjadi di sini kasus seperti ini. Dan saya juga seringkali mengimbau kepada warga untuk tidak mengenakan perhiasan berharga saat keluar rumah. Kalau mau dipakai, gunakan saja yang secukupnya,” pungkasnya. (mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *