Jepang Keluarkan Peringatan Darurat Tentang Badai Shanshan

0
Gelombang tinggi terlihat di sepanjang pantai saat Topan Shanshan mendekati Jepang barat daya di Miyazaki, 27 Agustus 2024. (foto: Reuters/Kyodo)
Advertisement

Sudutkota.id- Jepang bagian Barat Daya mengeluarkan peringatan darurat tentang badai shanshan, badai yang disebut menjadi salah satu badai terkuat yang pernah melanda wilayah tersebut.

Peringatan itu dikeluarkan pada Rabu (28/8) oleh para pejabat setempat dan meminta beberapa penduduk yang berada di jalur badai Shanshan untuk mengungsi, dan perusahaan-perusahaan besar seperti Toyota, Nissan dan lain-lain untuk menutup produksinya sementara waktu.

Maskapai penerbangan dan operator kereta api membatalkan beberapa layanan selama beberapa hari mendatang karena topan, yang dikategorikan sebagai “sangat kuat”, menerjang pulau utama di barat daya Kyushu dengan hembusan hingga 70 meter per detik (252 km per jam/157 mph).

Badan meteorologi setempat mengeluarkan peringatan darurat yang mengatakan topan tersebut dapat membawa banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dapat merobohkan beberapa rumah.

Shanshan adalah sistem cuaca buruk terbaru yang melanda Jepang setelah Topan Ampil minggu lalu , yang juga menyebabkan pemadaman listrik dan evakuasi.

“Kewaspadaan maksimal diperlukan mengingat prakiraan cuaca menyebutkan angin kencang, gelombang tinggi, dan pasang surut belum terlihat sejauh ini,” kata Satoshi Sugimoto, juru bicara BMKG dalam konferensi pers seperti dilaporkan oleh Reuters.

Setelah melanda Kyushu selama beberapa hari ke depan, badai tersebut diperkirakan akan mendekati wilayah tengah dan timur, termasuk ibu kota Tokyo, sekitar akhir pekan.

Pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi untuk lebih dari 800.000 penduduk di prefektur Kagoshima di Kyushu selatan dan prefektur Aichi dan Shizuoka di Jepang tengah.

Menurut penyiar publik NHK, Di Aichi, tempat kantor pusat Toyota berada, dua orang yang diyakini sebagai penghuni rumah yang runtuh akibat tanah longsor saat hujan deras tidak diketahui keberadaannya. Tiga penghuni rumah telah dievakuasi.

Perusahaan Toyota akan menghentikan sementara operasi di semua 14 pabriknya di Jepang mulai Rabu malam hingga Kamis pagi,

Sedangkan perusahaan Nissan mengatakan akan menghentikan operasi di pabriknya di Kyushu pada Kamis dan Jumat pagi.

Sementara Honda juga akan menutup sementara pabriknya di Kumamoto di barat daya Kyushu.

Juga, Mazda Motor berencana untuk menangguhkan operasi di pabriknya di Hiroshima dan Hofu, keduanya di Jepang bagian barat, mulai Kamis malam hingga Jumat.

ANA Holdings mengatakan akan membatalkan lebih dari 210 penerbangan domestik secara total antara Rabu dan Jumat yang dijadwalkan berangkat atau tiba di Jepang barat daya, yang memengaruhi sekitar 18.400 penumpang.

Maskapai penerbangan Jepang mengatakan akan membatalkan 402 penerbangan domestik selama periode tiga hari yang sama. Sebanyak 10 penerbangan internasional yang dioperasikan oleh kedua maskapai juga akan ditangguhkan. (Ka)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here