Olahraga

Jelang Porprov IX Jatim, Wali Kota Malang Tinjau Kesiapan Stadion dan Atlet: “Kita Ingin Bersaing Terhormat, Jangan Hanya Jadi Tuan Rumah”

97
×

Jelang Porprov IX Jatim, Wali Kota Malang Tinjau Kesiapan Stadion dan Atlet: “Kita Ingin Bersaing Terhormat, Jangan Hanya Jadi Tuan Rumah”

Share this article
Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov IX) kian dekat. Kota Malang yang ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah tengah berbenah besar-besaran.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat (tengah) dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin (kiri) saat meninjau stadion yang menjadi venue utama Porprov IX Jatim mendatang. (Foto:mit/sudutkota.id)

Sudutkota.id – Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov IX) kian dekat. Kota Malang yang ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah tengah berbenah besar-besaran. Dari infrastruktur stadion, kesiapan atlet, hingga strategi pencapaian medali, seluruh aspek terus digenjot oleh Pemerintah Kota. Pada Kamis (15/5), Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin turun langsung meninjau progres pembangunan Stadion Dalam Kota, salah satu venue utama Porprov mendatang.

“Waktu kita tinggal sebulan. Porprov sudah dimulai 14 Juni, sementara beberapa pekerjaan stadion baru akan rampung di pertengahan Juli. Ini tidak bisa ditunda. Maka dari itu, kami cek langsung hari ini,” ujar Wahyu dalam keterangannya.

Ia menegaskan bahwa lintasan lari dan beberapa fasilitas utama sudah hampir selesai, namun sektor-sektor penunjang seperti tribun, ruang ganti, dan fasilitas pelengkap lainnya masih perlu percepatan. “Kami ingin saat hari H semua berjalan mulus. Jangan ada yang dikerjakan tergesa-gesa. Ini ajang provinsi, martabat Kota Malang juga dipertaruhkan,” lanjutnya.

Selain kesiapan fisik, perhatian besar juga diberikan terhadap persiapan atlet. Wahyu menyebut bahwa target medali tahun ini lebih ambisius dibanding Porprov sebelumnya. Dengan dukungan sistem pembinaan yang diperkuat dan hadirnya atlet-atlet berpengalaman termasuk mantan atlet nasional, Kota Malang menargetkan prestasi minimal 121% dari proyeksi medali sebelumnya.

Baca Juga :  Lutgardis Gabriela Sumbang Emas Perdana untuk Kota Malang di Nomor Singel Stroke Gateball Porprov Jatim IX

“Kita tidak ingin hanya jadi penyelenggara. Kita ingin bertarung dan tampil terhormat. Saat ini kita sudah lampaui 121 persen dari target awal. Ini membanggakan, tapi masih bisa kita tingkatkan,” ungkapnya.

Terkait pendanaan, Wahyu menjelaskan bahwa pembiayaan Porprov berasal dari APBD Kota Malang. Dana tersebut tersebar ke berbagai sektor: pembangunan infrastruktur, pelatihan atlet, logistik penyelenggaraan, hingga program promosi dan sosialisasi masyarakat. Total anggaran yang digelontorkan telah mencapai sekitar Rp162 miliar.

“Kita tahu anggaran kita tidak sebesar Surabaya. Tapi semangat kita harus dua kali lipat. Kita ingin pembuktian bahwa Malang bisa, bukan hanya sebagai kota pendidikan, tapi juga kota olahraga,” kata Wahyu.

Wali Kota juga menekankan pentingnya partisipasi seluruh warga, termasuk ASN dan komunitas-komunitas lokal, untuk menyukseskan Porprov IX. Berbagai kegiatan sosialisasi dan penggalangan dukungan sedang digencarkan, seperti kirab api Porprov, pentas budaya, hingga promosi melalui media sosial.

Baca Juga :  Perda Pajak Naik: DPRD Tepuk Tangan, Pedagang Pegang Kepala

“Event ini bukan milik Pemkot saja. Ini milik warga Kota Malang. Maka dari itu kami minta semua elemen masyarakat terlibat. Kita mau empat sukses: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi, dan sukses laporan pertanggungjawaban,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Porprov kali ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum kebangkitan pasca-pandemi. Kota Malang ingin menunjukkan bahwa lewat olahraga, semangat kolektif dan identitas kota bisa dikuatkan.

“Porprov ini akan membawa dampak ekonomi. UMKM akan bergerak, pariwisata akan hidup, dan semangat warga akan bangkit. Tapi semua itu hanya bisa tercapai kalau kita solid,” pungkas Wahyu.

Dengan semangat dan kerja keras yang terus didorong dari berbagai sektor, Kota Malang menatap Porprov IX tidak sekadar sebagai agenda tahunan, tapi sebagai titik balik untuk meletakkan diri sebagai kota yang layak diperhitungkan di kancah olahraga Jawa Timur. (mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *