Sudutkota.id – Kondisi Lapangan Madyopuro, Kota Malang, memprihatinkan usai digunakan untuk kegiatan bantengan. Kerusakan ini dikeluhkan oleh para orang tua pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Porma FC yang rutin berlatih di sana.
Lapangan tersebut sejatinya menjadi fasilitas utama latihan Porma FC, yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala Soeratin dalam waktu dekat.
“Melihat kondisi lapangan seperti ini, saya sangat prihatin,” ujar Sutikno, salah satu wali murid SSB Porma FC, Minggu (18/5/2025).
“Lapangan yang seharusnya digunakan untuk latihan anak-anak justru tidak bisa dipakai, sehingga kami terpaksa mencari lapangan lain.”
Kerusakan lapangan ini menimbulkan pertanyaan mengenai tanggung jawab pihak penyelenggara kegiatan dan kurangnya pengawasan terhadap penggunaan fasilitas publik.
“Anak-anak ini membawa nama Madyopuro lewat sepak bola. Harusnya ada perhatian lebih terhadap fasilitas yang mereka butuhkan,” tambah Sutikno.
Masyarakat berharap ada langkah cepat dari pihak terkait untuk memperbaiki kondisi lapangan, agar dapat segera difungsikan kembali. Dukungan terhadap Porma FC yang akan berlaga di Piala Soeratin juga menjadi harapan bersama.
“Saya berharap lapangan segera diperbaiki dan bisa dipakai latihan lagi,” pungkas Sutikno. (mit)