Sudutkota.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah meminta sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Tengah untuk melakukan pemungutan suara ulang. Disebutkan ada 13 kabupaten/kota di Jateng yang diminta melakukan pemungutan suara ulang (PSU) pada Minggu (18/2/2024).
Rinciannya ada 22 TPS yang tersebar di di 13 kabupaten/kota, yaitu Boyolali, Jepara, Kebumen, Kabupaten Magelang, Purbalingga, Pemalang, Purworejo, Rembang, Sragen, Sukoharjo, Kabupaten Tegal, Wonosobo, dan Kota Tegal. Alasan dilakukan pemungutan suara ulang Koor Divisi Humas Bawaslu Jateng Sosiawan membeberkan alasan TPS di Jawa Tengah harus melakukan PSU.
Berikut daftar 22 TPS yang akan melaksanakan PSU pada hari ini, 4 TPS di Rembang 4 TPS di Pemalang 3 TPS di Boyolali 2 TPS di Wonosobo 1 TPS di Kota Tegal 1 TPS di Jepara 1 TPS di Kebumen 1 TPS di Kabupaten Magelang 1 TPS di Purbalingga 1 TPS di Purworejo 1 TPS di Sragen 1 TPS di Sukoharjo 1 TPS di Kabupaten Tegal
Humas Bawaslu Jateng, Sosiawan, menjelaskan alasan TPS di Jawa Tengah harus melakukan PSU. Alasan pertama adalah karena banyak pemilih luar kota yang langsung datang ke TPS dan memberikan suaranya tanpa melalui prosedur yang sesuai. “Jadi ada banyak kesalahan teknis pelaksanaan di TPS sehingga pihak Bawaslu merekomendasikan untuk diulang,” kata Sosiawan
Menurutnya, pemilih yang berasal dari luar domisilinya wajib masuk ke dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) dan akan diberikan kartu. Namun kenyataannya di lapangan, banyak pemilih yang memaksa dilayani untuk menggunakan hak pilihnya. Selain itu, banyak DPTb yang juga mendapatkan semua kartu suara. Padahal seharusnya, hanya diberikan beberapa saja karena ada yang berbeda daerah pemilihan (dapil). “Maka jalan terbaiknya menurut kami ya dilkukan pemungutan suara ulang. Ada juga kesalahan memasukkan jenis-jenis kartu sesuai dengan kotak suaranya. Ini juga sebuah kesalahan,” ungkap Sosiawan.
Sebelumnya, Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono menyatakan siap melaksanakan PSU. Demi kelancaran PSU, Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro menyiapkan personel gabungan untuk pengamanan kegiatan tersebut.
“Sebanyak 260 personel Polri dan 130 TNI sudah disiapkan. Personel pengamanan berjaga di ring dua TPS. Sedangkan di ring tiga sebagai pemantauan dan pembinaan keamanan di wilayah, akan dilakukan Babinsa dan bhabinkamtibmas setempat,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu. (wn)