Sudutkota.id– PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali membuktikan komitmennya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan meraih lima penghargaan prestisius dalam ajang UMKM BUMN Award 2025 yang diselenggarakan oleh BUMN Track Academy (BTA) di Jakarta, pada Rabu (25/06/2025).
Yang mana, penghargaan ini menjadi wujud nyata strategi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Jasa Marga yang dirancang untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.
Keberhasilan ini menegaskan efektivitas program pembinaan yang meliputi pelatihan pengembangan produk, sertifikasi mutu, hingga pendampingan digital marketing melalui platform e-commerce dan PaDi UMKM.
Demikian disampaikan oleh manajemen Jasa Marga, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/06/2025).
“Penghargaan ini menegaskan bahwa kolaborasi strategis dan digitalisasi pendampingan UMKM adalah fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
“Kami yakin, dengan memperluas akses pembiayaan, meningkatkan kapasitas produksi, dan memanfaatkan teknologi untuk analisis pasar, mitra binaan Jasa Marga akan semakin tangguh dan siap menjelajah pasar global,” lanjut Lisye.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Edi Soeparno menyambut antusias inisiatif TJSL oleh BUMN sebagai katalisator pemberdayaan UMKM.
“Sinergi yang dibangun oleh perusahaan-perusahaan BUMN dapat membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya cepat, tetapi juga merata,” tutur Edi.
Pada kesempatan yang sama, CEO BUMN Track Syamsudin Hadi memastikan bahwa UMKM BUMN Award 2025 hadir untuk mengakui ketangguhan dan inovasi para pelaku usaha kecil yang secara konsisten mendukung kemandirian ekonomi nasional.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Jasa Marga tidak sekadar membangun konektivitas jalan tol, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal melalui pemberdayaan UMKM,” paparnya.
Terlebih Jasa Marga konsisten memberikan pendampingan komprehensif UMKM binaan, seperti pelatihan dan sertifikasi halal untuk meningkatkan kualitas produk, mentoring bisnis dalam pengelolaan usaha dan pemasaran digital.
“Tepatnya akses ke platform e-commerce maupun PaDi UMKM. Selain itu Jasa Marga juga telah mengakomodasi rata-rata 70 persen UMK di seluruh rest area yang terdapat di jalan tol Jasa Marga Group dan telah melebihi ketentuan minimal (sebanyak 30 persen) sesuai ketentuan dari Peraturan Menteri PUPR No. 02 Tahun 2021,” pungkssnya.
Sekedar informasi, dalam sesi penyerahan penghargaan, Jasa Marga dinobatkan sebagai The Most Committed BUMN Pembina UMKM on All Sector. Selain itu, UMK binaan Jasa Marga juga meraih penghargaan kategori Best Performance Food & Beverage Sector Gold Winner untuk Oleh-oleh Khas Jakarta Hj. Maemune, kategori Best Performance Craft Sector Silver Winner untuk Tatik Handicraft, serta kategori Best Performance Fashion Sector Gold Winner untuk Dewi Sambi dan ILMY Fashion.
Kemudian, nampak hadir menerima penghargaan mewakili manajemen Jasa Marga, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, serta perwakilan salah satu UMKM, Oleh-oleh Khas Jakarta Hj. Maemune, Ibu Suryani.
Selain itu, hadir pula Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Edi Soeparno, Chief Executive Officer (CEO) BUMN Track, Syamsudin Hadi Sutarto, Ketua Komite Penilai TJSL & CSR Award 2025 sekaligus Founder & Chairman Indonesia Corporate Forum for CSR Development (CFCD), Thendri Supriatno, serta tamu undangan lainnya. (ama)