Sudutkota.id– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ingatkan ingatkan masyarakat waspadai cuaca ekstrem saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, saat menggelar pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya dan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono di Jakarta Pusat, (19/12/2023).
Dwikorita mengatakan, potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah selatan Indonesia, seperti Jawa dan Sumatera bagian selatan, mulai dari setelah Natal hingga awal tahun baru 2024.
“Diperkirakan terjadi setelah Natal, pada 26 Desember hingga periode tahun baru. Itu baru terjadi. Tapi intensitas hujan bisa terjadi sebelum Natal,” terangnya.
Dwikorita juga menjelaskan cuaca ekstrem libur Nataru 2024 ini adalah hasil dari dinamika atmosfer karena posisi Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudera.
Cuaca ekstrem saat libur Nataru 2024 ini berpotensi membawa hujan lebat yang ekstrem dengan angin kencang.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus update kondisi cuaca terkini. “Kami meminta kepada masyarakat sebelum melakukan kegiatan, sebelum bepergian, atau selama bepergian, mohon selalu update informasi cuaca,” ujar Dwikorita.
Dwikorita mengajak masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dari kanal BMKG, atau dapat diakses melalui aplikasi infoBMKG, laman cuaca khusus periode nataru, dan media sosial resmi BMKG. (red)