Sudutkota.id – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang menggandeng Pemerintah Kota Probolinggo untuk memperkuat layanan keimigrasian melalui peningkatan sarana dan prasarana di Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Probolinggo. Audiensi bersama Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin, digelar pada Rabu (21/5) di ruang kerja Wali Kota.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Anggoro Widjanarko, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam merespons kebutuhan masyarakat akan layanan keimigrasian yang semakin meningkat.
“Sejak dibentuk pada 2019, UKK Probolinggo telah mempermudah akses masyarakat terhadap layanan paspor dan dokumen keimigrasian lainnya. Kini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas fasilitas agar lebih modern, nyaman, dan representatif,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (23/5).
Anggoro menegaskan bahwa pelayanan publik yang prima memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai. Peningkatan fasilitas ini mencakup penyediaan ruang layanan yang lebih luas, area tunggu yang nyaman dan tertata, ruang laktasi, toilet yang bersih, serta jalur antrean yang lebih terstruktur.
Tak hanya dari sisi fisik, modernisasi juga menyasar aspek digital, seperti sistem antrean elektronik, tampilan informasi digital, dan jaringan internet yang stabil.
“Upaya ini sejalan dengan transformasi digital yang dicanangkan Direktorat Jenderal Imigrasi, demi menghadirkan layanan yang adaptif, efisien, dan berfokus pada kenyamanan pengguna,” tambahnya.
Ia berharap masyarakat Kota Probolinggo dapat merasakan pengalaman layanan yang tidak hanya cepat dan efisien, tapi juga nyaman secara menyeluruh. “Kami ingin masyarakat merasa dihargai melalui layanan yang manusiawi dan profesional,” tegas Anggoro.
Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyebut kehadiran UKK Probolinggo telah membawa dampak positif dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat serta mendorong mobilitas penduduk, kemudahan berusaha, dan pertumbuhan sektor pariwisata.
“UKK telah memberikan kontribusi nyata. Peningkatan fasilitas ini tentu akan memperkuat peran strategisnya di tengah masyarakat,” ujarnya. (mit)