Peristiwa

Hari Keempat Pencarian, Nelayan Sendangbiru yang Hilang Belum Ditemukan, Tim SAR Sisir Perairan Pulau Sempu

25
×

Hari Keempat Pencarian, Nelayan Sendangbiru yang Hilang Belum Ditemukan, Tim SAR Sisir Perairan Pulau Sempu

Share this article
Hari Keempat Pencarian, Nelayan Sendangbiru yang Hilang Belum Ditemukan, Tim SAR Sisir Perairan Pulau Sempu
Tim SAR masih terus melakukan penyisiran di sekitar Pulau Sempu.(foto:relawan Sendangbiru Endri Cahyono)

Sudutkota.id – Memasuki hari keempat sejak dilaporkan hilang, keberadaan seorang nelayan asal Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, belum juga ditemukan.

Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan, pada Jumat (25/7/2025) masih terus melakukan penyisiran intensif di perairan selatan, tepatnya di sekitar kawasan Pulau Sempu yang dikenal berarus deras dan bergelombang tinggi.

Korban bernama Naridi (66), seorang nelayan senior yang sudah puluhan tahun melaut di kawasan tersebut. Ia dilaporkan menghilang sejak Selasa pagi (22/7) saat pergi mencari ikan karang.

Naridi diketahui berangkat seorang diri menggunakan sampan kecil bermesin yang biasa ia gunakan sehari-hari, dengan tulisan “KLIWON” tertera di bodi perahu.

Menurut penjelasan Kepala Satpolairud Polres Malang AKP Yoyok Supandi, korban keluar dari rumah sekitar pukul 04.00 WIB. Sekitar dua jam kemudian, pihak keluarga dan sesama nelayan mulai khawatir karena korban tidak kunjung terlihat di perairan seperti biasanya.

Baca Juga :  Delapan Pemuda Yang Terlibat Perang Sarung di Gedangan Malang, Dilakukan Pembinaan dan Buat Pernyataan

“Yang bersangkutan memang rutin melaut sendiri sejak subuh, tapi biasanya pukul delapan pagi sudah kelihatan atau ada kabar. Nah, hari Selasa itu tidak ada kabar sama sekali. Setelah ditunggu-tunggu, keluarga akhirnya melapor ke kami,” ujar AKP Yoyok, Jumat pagi (25/7/2025).

Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh tim gabungan dari Satpolairud Polres Malang, Basarnas, BPBD Kabupaten Malang, dan para relawan nelayan lokal.

Sejak hari pertama, pencarian telah dilakukan menggunakan perahu karet dan kapal nelayan, menyisir area laut antara pesisir Sendangbiru dan Pulau Sempu. Namun, hingga hari keempat, tanda-tanda keberadaan Naridi maupun perahunya belum juga ditemukan.

Cuaca laut yang cukup ekstrem beberapa hari terakhir menjadi tantangan serius dalam proses pencarian. Gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Laut Selatan memperlambat penyisiran oleh petugas.

Baca Juga :  Seorang Wanita Penyeberang Jalan Tewas Tertabrak Innova di Malangsuko Tumpang

“Kami terus menyisir wilayah-wilayah yang biasa dilalui korban saat mencari ikan. Bahkan hingga ke area-area terluar sekitar perairan Sempu. Hari ini, tim kembali diturunkan sejak pagi,” jelas Yoyok.

Sementara itu, suasana haru menyelimuti kediaman korban. Keluarga dan warga sekitar terus berharap Naridi bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Warga setempat juga turut membantu memantau bibir pantai dan karang-karang sekitar yang berpotensi menjadi titik hanyutnya korban.

“Beliau dikenal sebagai nelayan yang ulet dan jarang mengeluh. Kami sangat berharap ada kabar baik secepatnya,” kata salah satu tetangga korban.

Pihak kepolisian mengimbau kepada para nelayan lainnya untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk yang akhir-akhir ini sering melanda kawasan pesisir Malang Selatan. Koordinasi lintas lembaga terus dilakukan agar pencarian bisa maksimal dan korban segera ditemukan.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *