Sudutkota.id- Harga beras premium terus melejit di beberapa pasar mencapai Rp 78.000 – Rp 80.000 per lima kilogram. Dengan kondisi itu membuat masyarakat lebih memilih membeli beras Bulog. Sehingga, kondisi itu membuat beras Bulog tersebut di Kota Batu sulit dicari di pasaran.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Diskoperindag Kota Batu, Aries Setiawan, Selasa (27/2).
“Kami telah melakukan pengecekan di lapangan dan ketersediaannya memang agak berkurang. Dugaan kami, karena masyarakat panic buying dan membeli dalam jumlah tinggi,” ujarnya.
Maka dari itu, sambung Aries, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak panik. Ia pun menegaskan, ketersediaan beras dari Bulog untuk Malang Raya termasuk Kota Batu akan tercukupi hingga akhir Maret mendatang.
“Kami menghimbau masyarakat jangan panik. Karena kami sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk mencukupi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (Dn)
