Daerah

Hadiri Sertijab Kalapas Perempuan, Wali Kota Malang Dukung Sinergi Pemberdayaan Warga Binaan

13
×

Hadiri Sertijab Kalapas Perempuan, Wali Kota Malang Dukung Sinergi Pemberdayaan Warga Binaan

Share this article
Hadiri Sertijab Kalapas Perempuan, Wali Kota Malang Dukung Sinergi Pemberdayaan Warga Binaan
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat diwawancarai awak media usai menghadiri serah terima jabatan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, Selasa (21/10/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.idWali Kota Malang, Wahyu Hidayat hadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Kelas IIA Malang, yang berlangsung di Aula Kartini, Selasa (21/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Wahyu Hidayat memberikan sambutan sekaligus menyampaikan dukungan terhadap peningkatan kerja sama antara Pemkot Malang dan pihak Lapas Perempuan.

Jabatan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Malang kini resmi dijabat oleh Endang Mardianti, menggantikan pejabat sebelumnya. Acara serah terima berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Kemenkumham, Forkopimda, serta perwakilan instansi pemerintah daerah.

Dalam keterangannya, Wali Kota Wahyu menyampaikan bahwa kolaborasi antara Pemkot Malang dan Lapas Perempuan selama ini berjalan baik, terutama dalam kegiatan pemberdayaan warga binaan.

Ia menilai, berbagai program kreatif yang dijalankan di Lapas, mulai dari kegiatan musik hingga produksi hasil keterampilan menjadi bukti nyata pembinaan yang produktif.

“Kerja sama dengan Lapas Perempuan ini sudah bagus. Mereka punya banyak kegiatan, mulai dari kelompok musik hingga hasil karya keterampilan warga binaan. Kita ingin terus mendukung agar bisa berkembang,” ujar Wahyu usai acara.

Selain pembinaan, Pemkot Malang juga bekerja sama dengan Lapas Perempuan dalam penyediaan makanan bersubsidi murah yang dikelola oleh warga binaan. Menurut Wahyu, program tersebut mendapat respons positif karena kualitas dan cita rasanya tetap terjaga.

“Kita pernah bekerja sama menyediakan makanan murah, hasilnya memuaskan. Selama ini tidak ada keluhan, menunya variatif dan sehat. Kalau memungkinkan, program ini akan kita lanjutkan dan kembangkan lagi,” imbuhnya.

Wahyu menilai Lapas Perempuan Kelas IIA Malang memiliki potensi besar menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi bagi warga binaan perempuan.

“Saya yakin dengan kepemimpinan Ibu Endang Mardianti, kerja sama ini bisa semakin baik dan berkelanjutan. Kinerja sebelumnya sudah bagus, dan saya percaya akan terus meningkat,” tutupnya.

Sementara itu, Kalapas Perempuan Kelas IIA Malang yang baru, Endang Mardianti, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program pembinaan yang sudah berjalan, sekaligus menambah inovasi baru agar warga binaan semakin produktif.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ke depan, kami ingin melanjutkan program pembinaan yang sudah baik, sekaligus menambah inovasi agar warga binaan bisa lebih produktif dan siap kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Endang menambahkan, pihaknya akan terus memperkuat kerja sama dengan Pemkot Malang dan berbagai pihak lainnya, terutama dalam bidang pelatihan kerja dan kewirausahaan.

“Kami terbuka untuk bekerja sama dalam kegiatan pemberdayaan dan pelatihan keterampilan. Harapannya, para warga binaan di sini tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh bekal untuk hidup mandiri setelah bebas nanti,” tambahnya.

Ia juga berharap Lapas Perempuan Kelas IIA Malang dapat menjadi contoh lembaga pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *